Pasalnya, menurut Petani, saluran irigasi terlihat banyak yang retak dan dipenuhi pasir, hingga mengakibatkan pintu air tidak bisa dibuka.
“Ada juga pintu air yang tidak bisa dibuka mulai selesai dikerjakan sampai sekarang,” ucap salah seorang Petani yang enggan dipublikasikan namanya.
Sementara itu, kepala Dinas PU Bangka Barat Suharli, dihubungi melalui telpon genggamnya mengatakan, akan memerintahkan PPK melalui kontraktor untuk memperbaiki, “jangan sampai terjadi kerusakan yang lebih parah lagi,” ucapnya (HR)