Berhasil Ungkap Peredaran Uang Palsu, Begini Kata Kapolres Cirebon Kota

oleh -124 Dilihat

Polres Cirebon Kota Polda Jabar berhasil mengungkap peredaran Uang Palsu (Upal) dan mengamankan sepasang suami istri inisial DM (37) dan US (32), serta seorang remaja FA (14), berikut dengan barang buktinya.

Hal ini terungkap dalam jumpa Pers yang dipimpin oleh Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar AKBP M. Fahri Siregar, SH. S.I.K., MH., di mako Polres Cirebon Kota Polda Jabar, Senin (27/06/2022)

M. Fahri Siregar menjelaskan, penangkapan sepasang suami istri ini berawal dari informasi yang diberikan oleh Polsek Kesambi. Berdasarkan informasi dari korban berinisial IS, awalnya ada tersangka seorang anak berusia 14 tahun inisial FA yang membeli rokok di warung korban. Setelah FA memberikan uang, korban curiga karena uang yang diterima berbeda sehingga mengecek uang tersebut.

“Setelah dicek, uang yang diterima korban palsu. Korban mencari tersangka dan akhirnya ditemukan di tempat kerjanya, di warung bakso dan melaporkanya ke Polsek Kesambi,” ungkapnya.

Fahri menambahkan, selanjutnya Polsek Kesambi dan Tim Khusus Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Polda Jabar melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan tersangka DM dan US. “Sepasang suami istri ini ditangkap di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Cirebon. Diketahui pula, FA mendapatkan upal ini dari tersangka DM dan US,” pungkasnya.

“Status DM dan US ini produsen atau yang menjual kepada masyarakat dengan membeli di facebook. FA membeli upal sebanyak Rp. 1.640.000 ribu dengan pembayaran Rp. 300.000. Jadi perbandinganya 1: 5,” kata Kapolres.

“Selanjutnya, Sat Reskrim Polres Cirebon Kota Polda Jabar melakukan penyelidikan setelah mengamankan tersangka dan berkembang ke tempat mencetak upal, di rumah tersangka di wilayah Kabupaten Indramayu. Hasilnya, diamankan upal mencapai 25 juta dari tersangka,” paparnya.

“Diamankan upal berbagai pecahan dari rumah tersangka di Kabupaten Indramayu. Totalnya, 69 lembar pecahan 5 ribu, 93 lembar pecahan 20 ribu, 307 lembar pecahan 50 ribu dan 60 lembar pecahan 100 ribu dengan total Rp. 6 juta lebih. Sedangkan dari FA tersisa Rp.1.220.000,” ungkap Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.I.K.MH

Menurut Fahri, tersangka sudah sekitar enam bulan menjalankan aksinya. Selama aksinya, tersangka DM dan US meraup keuntungan Rp.16 juta dari bisnis upal ini. Diketahui, DM dan US mengedarkan upal di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Fahri berharap kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan uang saat hendak bertransaksi.

“Periksa uang yang diterima. Lakukan 3 D, dilihat, diraba dan diterawang,” ucap Kapolres.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengapresiasi kesigapan Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar yang telah berhasil mengungkap peredaran uang palsu dan menangkap produsennya.

(Moh. Asep)