Bangka – Bupati Kabupaten Bangka Mulkan, S.H., M.H membuka kegiatan edukasi stunting bagi anak, di Desa Kemuja, Kecamatan Mendobarat, yang digelar oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) Barisan Elemen Masyarakat Peduli Ekonomi Rakyat (Bemper), Minggu (10/9/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Bangka Mulkan, S.H., M.H mengatakan, bahwa persoalan stunting adalah tanggung jawab bersama. Dan tak lupa beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Desa Kemuja dan Ormas Bemper, atas upaya bersama dalam mengatasi stunting.
Bupati juga menekankan, pentingnya peran ibu dalam menjaga kehamilan, serta aktif mengikuti kontrol kehamilan serta asupan gizi untuk memastikan kesehatan bayi.
Sementara itu, Ketua Ormas Bemper, Samsu Rizal mengatakan, bahwa kegiatan edukasi stunting ini adalah bentuk kepedulian terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Bangka.
“Agar kiranya semua pihak dapat bekerja sama untuk mencapai target Pemerintah, yaitu menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024, sesuai dengan Perpres nomor 71 tahun 2021,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kemuja, Istohari menyampaikan, bahwa Desanya telah berupaya keras untuk mengatasi angka stunting.
“Setiap dusun di Kabupaten Bangka telah memiliki Posyandu sebagai langkah menuju Desa sehat sejahtera. Edukasi stunting diharapkan dapat memberikan ilmu dan informasi berharga kepada masyarakat setempat,” katanya.
“Semua pihak sepakat bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang perlu dijaga. Sehat adalah kekayaan yang tak ternilai, dan dengan menjaga kesehatan kita dapat berkontribusi lebih baik pada masyarakat dan bangsa,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bangka Mulkan, S.H., M.H, ketua Penggerak PKK Kabupaten Bangka Yusmiati Mulkan, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung, ketua Ormas Bemper, para kepala OPD, Camat Mendobarat, Kepala Desa Kemuja, serta undangan lainnya.(H3R)
