Jaksa Agung, Dr. (H.C.) H.M. Prasetyo dalam sambutannya mengatakan, rencana bakti sosial dan kunjungan ke medan sudah lama direncanakan, tapi hari ini dan baru terlaksana.
“Selain bertugas sebagai aparat penegak hukum, Jaksa juga harus berbaur dan memiliki empati terhadap sesama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Jaksa Agung juga menyampaikan bahwa program pendampingan kejaksaan (red-TP4D) telah membuktikan semua program pembangunan bisa berjalan dengan baik dan hasilnya bisa langsung dinikmati oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumut Fachruddin Siregar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan bakti sosial diikuti seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) dilingkungan kerja Kejati Sumut.
Ia menjelaskan, kegiatan bakti sosial operasi mata katarak diikuti 365 pasien dan hernia 83 pasien. “Pelaksanaan bakti sosial ini melibatkan 50 orang dokter dan 69 perawat, dimana dari jumlah ini ada 10 orang dokter dari Jakarta,” jelasnya.
Sambungnya, “rangkaian kegiatan yang digelar selama 2 hari ini adalah peresmian sekolah TK Adhyaksa, Pos Yandu ‘Holong Ni Roha’, peresmian dan penandatanganan prasasti gedung baru Kejari Belawan dan Kejari Simalungun, Perjanjian Kerja Sama dengan USU, Unimed dan Polmed. Minggu (24/3/2019) ibu-ibu IAD mengadakan gerakan Indonesia bersih di kampung Mandailing, Babura,” papar Fachruddin Siregar.(Her)