Kelompok Pecinta Alam universitas Bangka Belitung Gelar Kompas Wall Climbing Competition

oleh -105 Dilihat

Bangka – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kelompok Pecinta Alam-Sosial (KOMPAS) Universitas Bangka Belitung menyelenggarakan Kompas Wall Climbing Competition (KWCC). Acara berlangsung dari Selasa hingga Kamis (9-11/11/21), mengangkat tema “Show Up Your Skill, Reach The Top and Play with Sportsmanship”.

“Kami mendukung kegiatan yang akan dilakukan, terutama mengenai prestasi bagi anak muda saat ini agar bisa memaksimalkan potensi diri dengan memanfaatkan waktunya dengan baik,” ucap Wakil Bupati Bangka Syahbudin, S.Ip., dalam sambutannya, Selasa (9/11/2021).

“Terima kasih untuk KOMPAS UBB dan FPTI Bangka sebagai pelaksana kegiatan, karena telah mengadakan kegiatan yang membantu kader-kader panjat tebing untuk menyalurkan hobi dan bakatnya dan bisa berprestasi di bidang tersebut,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Vioni Rahmawati memaparkan, sampai saat ini sudah ada 44 peserta. Untuk kategori peserta sendiri ada dua kategori yaitu kategori mahasiswa (OPA) dan umum.

“KOMPAS sendiri mengirimkan 3 orang peserta untuk memeriahkan acara, karena ini merupakan rangkaian acara dari Dies Natalis ke-15,” tutur perempuan yang akrab disapa Keset.

“Kegiatan ini dapat menghasilkan atlet muda yang sportif dan kompetitif, semoga menjadi kegiatan tahunan bagi KOMPAS UBB,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Bangka, Mendra Kurniawan menyebutkan, kegiatan Kompas Wall Climbing 2021 merupakan murni diselenggarakan oleh UKM Universitas Bangka Belitung. Yang mana dari segi pembinaan, pihaknya selaku induk dari organisasi panjat tebing sangat menyambut baik event tersebut.

“Setelah pandemi, ini event pertama perlombaan panjat tebing yang dilaksanakan. Dan untuk kegiatan kali ini dilakukan oleh mahasiswa UBB,” terangnya.

Dari segi pembinaan, ia berharap, dengan di mulai kejuaraan Kompas Wall Climbing 2021 dapat menumbuh gairah di Provinsi Babel. Pasalnya, selama ini oleh panjat tebing menjadi cabang unggulan di provinsi Babel, bahkan dalam setiap mengikuti ajang kejuaraan PON selalu mendapatkan mendali.

“Sewaktu PON Jawa Barat kita mendapatkan medali namun di PON Papua belum mendapatkan hasil maksimal. Maka dari itu dibutuhkan evaluasi ke depan agar kedepannya bisa kembali di ajang nasional,” imbuhnya.

Mendra Kurniawan menuturkan bahwa selama ini dari pemerintah baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten selalu sinergi dalam rangka mempersiapkan sarana, tidak hanya di cabang panjat tebing saja.

“Sampai saat ini untuk atlet olahraga cabang panjat tebing ini selalu ada regenerasi, yang mana atlet-atlet muda sudah bisa bersaing di kegiatan regional maupun nasional. Dan ini terbukti salah satu atlet dari Bangka Tengah masuk di Pelatnas Tim Yunior,” sebutnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan Kompas Wall Climbing 2021, Fioni Rahmawati mengatakan, bahwa kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi UKM Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam dan Sosial (Kompas) yang ke 15 tahun tepatnya pada tanggal 11 November.

“Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai dari tanggal 9 November hingga 11 November 2021 nanti.

Sementara dalam perlombaan tersebut ada dua kategori yang diperlombakan yaitu mahasiswa putra putri dan umum putra putri. Untuk tahap awal perlombaan pihaknya menggunakan jalur speed dan jalur lead.

“Peserta perlombaan ini ada yang berasal dari Bangka Selatan, Bangka Tengah, Pangkalpinang dan Bangka. Untuk mahasiswa ada yang dari Polman Babel, Atmaluhur dan Muhammadiyah Babel. Ini adalah kegiatan perdana kami, dan kami berharap ini dapat menjadi agenda tahunan,” pungkasnya.

Turit dihadir, Kepala FPTI Provinsi Bangka Belitung, Rektor yang diwakili oleh Bagian BAKK UBB, Ketua KONI Kabupaten Bangka, Pembina KOMPAS.(HR)