Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk. dalam siaran Pers, Minggu (7/6/2020).
Ia menuturkan, pasien reaktif yang menjalani observasi tinggal 3 orang. Sementara, yang terkonfirmasi positif hingga hari ini masih nihil. Pemkab menyediakan sedikitnya 2.000 test cepat dan bagi yang hasilnya reaktif langsung di uji swab untuk hasil akurat.
“Kami beruntung karena punya dua alat PCR. Satu di RSU Paru Jatisari dan satu lagi RSUD Karawang. Adanya alat test ini membantu proses uji untuk mengetahui hasil lebih cepat,” ujarnya.
Tak hanya menyediakan alat tes untuk tes massal, namun pihaknya juga terus memaksimalkan peran tim divisi lacak untuk tracing ODP, PDP ataupun OTG. “Petugas kami sudah siap. Semua puskesmas yang mempunyai Analis Laboratorium sudah dilatih untuk mengambil sampel,” paparnya.(And)