Bangka – Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Bangka Belitung (Babel) menyelenggarakan pertemuan penguatan forum kemitraan Pemanfaatan dan penggunaan Dana Desa untuk Pencegahan dan Pengendalian Aids, Tuberkolosis, Malaria (PP ATM), bertempat di Novila hotel Sungailiat, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Plt. Asisten I Sekda Bangka Rismiwiramadona dan dihadiri oleh seluruh Asosiasi Dinas kesehatan yang ada di Kabupaten Bangka serta undangan lainnya, dengan Narasumber Kepala Desa (Kades) Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Barwi Arkoni, yang juga Sekretaris Apdesi Kabupaten Bangka.
Barwi Arkoni dalam paparannya mengangkat tema “Mobilisasi Pemanfaatan dan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan Aids, Tuberkolosis dan Malaria (ATM).
Dikatakan Barwi, Mobilisasi Pemanfaatan dan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan ATM dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni mengidentifkan kebutuhan dan perioritas Desa terkait ATM.
“Mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan pencegahan dan pengobatan ATM, dan mengembangkan program kesehatan yang efektif dan efisien serta meningkatkan pertisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program ATM,” paparnya.
Lebih lanjut Kades Karya Makmur ini mengatakan, tujuan mobilisasi ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan Dana Desa dalam mendukung kegiatan kesehatan yang efektif dan efisien, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.
“Manfaat mobilisasi ini antara lain meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, meningkatkan kemampuan Desa dalam mengelola program kesehatan dan mengurangi angka kejadian dan kematian akibat ATM,” terangnya.
“Adapun dampak yang dirasakan dari mobilisasi pemanfaatan dan penggunaan Dana Desa untuk kegiatan ATM dapat berupa penurunan angka kejadian penyakit tersebut, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang Aids, Tuberkolosis dan Malaria. Meningkatkan Akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat,” tambah Barwi.(H3R)