Berdasarkan laporan Branch Manager ACT Jambi Ilham Reza Fahlevi, jumlah peserta yang mengikuti Workshop dan adventure ini mencapai 172 orang yang terdiri dari berbagai Daerah di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selain penyerahan donasi diadakan juga workshop dan adventure kerelawanan serta penyerahan Beras untuk Santri di Pondok Pesantren Raudlatus Salaf (Pondok Ustad Maki).
“Ya semoga dengan workshop dan adventure ini akan ada bibit bibit baru kerelawanan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat” harapnya
Sementara itu, Sekda Tanjabbar Ir. Agus Sanusi mengatakan, kegiatan ini mengandung makna kesetiakawanan, kemanusiaan, dan rasa kebersamaan atau kegotong royongan yang tinggi serta bertujuan sangat mulia. Selain itu juga sekaligus merupakan wujud peran MRI Act Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam upaya meningkatkan semangat kesadaran serta kepedulian sosial di tengah masyarakat
“Kepada MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) yang beranggotakan Para Lelawan yang memiliki komitmen serta kontribusi untuk menciptakan perubahan positif pada lingkungan, agar terus berupaya memantapkan peran dan eksistensinya yaitu mengembalikan kesejatian manusia untuk saling memuliakan,” kata Sekda.
“Semoga semakin tumbuh dan berkembang menjadi wadah yang senantiasa dapat Menyatukan tekad serta langkah berbagai elemen masyarakat yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” harapnya saat menyerahkan beras untuk Santri.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Tungkal 1 Faturrachman mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara dan semua pihak yang terlibat. Ia berharap, Madrasah ini nantinya berguna dalam meningkatkan pengetahuan generasi muda masyarakat Tungkal 1 khususnya di bidang agama.
“Semoga Madrasah ini nantinya dapat bermanfaat untuk anak-anak serta warga kampung disini,” ujarnya.
Turut hadir, Kabag Kesra Hidayat Kusuma, perwakilan Kapolres Tanjab Barat, Bhabinkamtibmas, Puskesmas Tungkal 1, masyarakat serta tamu undangan lainnya.(yn)