Gema Muharram 1440 H, Kelurahan Pekojan Santuni Anak Yatim Juga Doa Bersama Untuk Korban Gempa Dan Tsunami

oleh -76 Dilihat

20181007_203946Jakarta – Ratusan warga memadati gema Muharram 1440, yang digelar oleh Kelurahan Pekojan bersama Majelis Ta’lim Ats Tsawa, mengusung Tema “Dengan Hikmah Muharram 1440 Kita Tingkatkan Keimanan, Silaturahmi Dan Kecintaan Berbagi Kepada Anak Yatim”, di halaman Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/10).

Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo mengatakan, Gema Muharram atau merayakan tahun baru Islam, setiap tahun selalu dirayakan bersama dengan menyantuni anak yatim.

“Untuk kali ini, selain menyantuni anak yatim kita juga berdoa bersama untuk para saudara-saudara kita yang terkena musibah dan menjadi korban bencana alam gempa juga tsunami di Donggala dan Palu,” kata Tri Prasetyo Utomo, usai acara gema Muharram 1440.

Tri juga berpesan kepada warganya, untuk menciptakan lingkungan yang saling peduli terhadap sesama, saling asah, asih dan asuh, serta saling bantu membantu terlebih utama dilingkungan Kelurahan Pekojan.

Tri juga menghimbau, agar masyarakat Pekojan selalu menjaga kebersihan lingkungan. “Perhatikan selokan air, dan jangan buang sampah sembarang tempat,” tegasnya.

Kegiatan gema Muharram 1440 dihadiri oleh Lurah Pekojan, PKK, LMK, FKDM, Ketua RW/RT, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Dan Ulama, serta Ratusan Jamaah.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *