Tanjabbar – Akses jalan di Pusat Kota Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), tepatnya di jalan Melati, Kelurahan Tungkal Empat Kota, Kecamatan Tungkal Ilir, dikeluhkan masyarakat.
Pasalnya, hasil pantauan dilokasi, di sepanjang jalan Melati sekira 200 meter jalan berlubang, dan banyak dikeluhkan pengguna jalan Roda 2 (Dua), karena saat turun hujan air menutupi jalan yang berlubang.
“Parah ini pak. Saya beberapa kali hampir jatuh karena lubangnya tidak terlihat (rata dengan air saat hujan-red),” ucap salah seorang pengguna jalan yang enggan disebutkan namanya.
Hal senada disampaikan oleh ketua LSM PETISI, Syafrudin AR mengatakan, “teman-teman media lihat jalan di tengah Kota Kuala Tungkal yang tiap hari banyak dilalui penguna jalan kondisinya seperti ini, yang luput dari perhatian pemimpin kita. Baik Bupati maupun angota DPRD,” katanya.
Menurut Syafrudin, jalan itu pernah diperbaiki pada Tahun 2021 lalu, tetapi saat ini dari simpang Melati sampai simpang Masjid Raya berlubang, dan berbahaya bagi pengguna jalan saat turun hujan air tergenang.
“Seingat saya jalan ini pernah di bangun tahun 2021 silam, tapi kondisi jalan sekarang sangat memprihatinkan. Dari simpang Melati sampai simpang Masjid Raya belubang, dan di saat hujan turun air tergenang. Padahal jalan ini termasuk jalan yang padat di lalui penguna jalan, sebab berlokasi di dekat pasar dan dalam Kota Kuala Tungkal,” ucapnya.
Sementara itu, hingga berita ini tayang, dikonfirmasi melalui aplikasi pesan singkat (WhatsApp), Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Apri Dasman, ST, MT., belum di jawab.
(yn)
