Dijelaskannya, konfrensi ini sangat penting dan bermanfaat untuk melawan dan memberikan penguatan dan dukungan terhadap kejaksaan dalam penanganan kasus cyber crime.
Sambungnya, dalam konfrensi juga diterangkan, perlunya program-program yang sifatnya penting bagi masyarakat guna pencegahan, sehingga masyarakat yang menjadi korban dari cyber crime bisa dilindungi.
Tambahnya, konfrensi dibuka secara resmi dengan pemukulan gong, dan direncanakan setelah istirahat akan diadakan Plenary Session, dimana setiap Negara akan diberikan kesempatan untuk paparan selama 10 hingga 15 menit, tentang penanganan cyber crime di Negara masing masing.
Adapun perwakilan dari Indonesia adalah Wakil Jaksa Agung Arminsyah, selaku Head of Delegation, akan menyampaikan paparan tentang upaya Indonesia dalam penanggulangan dan penindakan terhadap kejahatan Cyber.(Her)