Tanjabbar – Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menghadiri cofee morning yang di laksanakan Bupati Anwar Sadat, di Rumah Dinas (Rumdis) jabatan di jalan Sriwijaya, Selasa (10/6/2025).
Kegiatan cofee Morning ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Hamdani, SE, Wakil Ketua I, Muh. Syafril Simamora, SH dan Wakil Ketua II, Hasan Basri Harahap, SH, juga para Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten I dan II Setda, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas PMD, Kepala BKAD, Direktur BUMD Jabung Barat Sakti, Kepala Bagian Hukum, Ekonomi, SDA, dan Tata Pemerintahan Setda.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa coffee morning ini bertujuan memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif demi pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang lebih optimal.
“Kami menyadari bahwa membangun daerah bukanlah tugas yang ringan dan tidak bisa dilakukan hanya oleh satu pihak. Karena itu, dalam kesempatan ini, kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari Pimpinan dan Anggota DPRD,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa dalam forum diskusi kali ini juga dibahas peran daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam skema Participating Interest (PI) 10% pada wilayah kerja industri minyak dan gas bumi.
“PI 10% memberikan peluang bagi daerah untuk tidak hanya menerima hasil, tetapi juga turut aktif dalam pengelolaan industri migas secara transparan dan berkelanjutan,” tambahnya.
Bupati menekankan bahwa manfaat ekonomi dari PI 10% sangat signifikan bagi daerah, karena akan berdampak langsung terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa digunakan untuk pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, serta penguatan sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai salah satu penghasil migas terbesar, kita juga menginginkan pembagian yang berkeadilan. Kita ingin menyuarakan bersama bahwa Pemerintah Daerah, termasuk DPRD, berharap Pemerintah Provinsi turut memperhatikan aspirasi daerah penghasil migas,” tegas Bupati.
Untuk diketahui, saat ini terdapat tiga wilayah kerja industri migas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang sedang dalam proses penawaran PI 10%, yakni:
Wilayah Kerja Lemang – KKKS Jadestone Energy Lemang PTE Ltd.
Wilayah Kerja Jabung – KKKS PetroChina International Jabung Ltd.
Wilayah Kerja Tungkal – KKKS MontD’Or Oil Tungkal Ltd.(yn)