Tekan Angka Kejahatan, Polda Jabar Instruksikan Jajaran Polres Tingkatkan Patroli Malam

oleh -37 Dilihat

Bandung – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengintruksikan jajaran Polres agar meningkatkan patroli malam. Bahkan, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Suntana M.Si mempersilahkan para Kapolres untuk menggunakan personil Satuan Brimob, guna menekan angka kejahatan jalanan.

Kabid humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan, Kapolda Jabar mengintruksikan agar patroli motor digiatkan baik di kekuatan internal masing-masing Polres, atau ditambah Sat Brimob Polda Jabar untuk patroli mengantisipasi terjadinya kejadian kejadian aksi kejahatan.

“Jadi di semua daerah, semua Kapolres – Kapolresnya bisa menggunakan pasukan Brimob untuk malaksanakan patroli untuk melaksanakan antisipasi kejadian kejadian curas dan yang lain lain,” kata Ibrahim Tompo.

Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, aksi-aksi kejahatan seperti begal, geng motor, hingga penganiayaan telah menjadi atensi Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana. Menurutnya, peningkatan patroli malam yang dibackup oleh Brimob merupakan salah satu langkah strategis untuk menekan aksi-aksi kejahatan.

“Terkait begal curas juga ada perkelahian antar geng motor hari ini bapak kapolda mengatensi situasi tersebut dan menginstruksikan semua jajaran untuk meningkatkan giat patrolinya dan giat preventifnya termasuk juga pola pola giat preventif atau represif nya ini nanti ditingkatkan,” ujar Ibrahim.

Kabid Humas Polda Jabar itu juga mengaku telah melakukan pemetaan daerah rawan hingga pendataan terhadap kelompok motor yang ada di Jawa Barat. Menurutnya, pihaknya akan mengedepankan langkah humanis terhadap kelompok motor dengan melakukan pembinaan.

Namun, pihaknya pun tidak akan ragu memberikan tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok motor yang membuat onar dan meresahkan masyarakat.

“Ada beberapa data data kita terkait dengan kelompok kelompok geng motor tersebut. data data ini kita simpan untuk bertahap dan akan kita lakukan pembinaan apabila memang kita tidak bisa melakukan pembinaan kita akan tindak secara tegas terhadap mereka,” katanya.

“Insyaallah pola ini akan tetap intens dilakukan semoga masyarakat bisa merasa terlindungi dengan upaya yang kita lakukan ini,” tutupnya.

(Moh. Asep)