Jakarta – Ketua panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir, bersama rombongan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), menyambangi gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kehadirannya untuk manyampaikan apresiasi atas Peran Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan (TP4) dalam mensukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berlangsung 18 Agustus – 2 September 2018 lalu.
“Jadi pertemuan ini sebagai bentuk apresiasi kami kepada pihak mitra yang telah membantu suksesnya Asian Games, diantaranya Kejaksaan Agung,” kata Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, kepada wartawan di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (5/12).
Gatot mengatakan, pendampingan yang dilakukan TP4 merupakan langkah pemerintah untuk menghindari adanya persoalan hukum yang terjadi dikemudian hari.
“TP4 sejak awal melakukan pendampingan dan kami sampaikan terima kasih atas semua itu,” ujarnya.
Menurutnya, Jaksa Agung HM Prasetyo juga sangat mengapresiasi adanya inisiatif pertemuan yang dilakukan kedua belah pihak, apalagi langsung dihadiri oleh Ketua INASGOC, Erick Thohir yang masih menjabat hingga 31 Desember 2018 mendatang.
“Jadi, Jaksa Agung sendiri sangat senang atas pertemuan itu. Dan sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Agung,” katanya.
Sebelumnya, panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) meminta pengawalan TP4 Kejagung. Pengawalan itu agar penyelenggaraan Asian Games 2018 bebas dari masalah hukum.
Diketahui, ada beberapa program yang menjadi tanggung jawab INASGOC dalam penyelenggaraan Asian Games 2018. Mulai dari program pembinaan olahraga prestasi, penyelengaraan pengawasan internal, penyelenggaraan games operation, dan penyelenggaraan games support dengan anggaran hampir menyentuh Rp 6,6 triliun yang bersumber dari APBN dan sponsor.(Her)
