Jakarta – Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) M. Adi Toegarisman, memimpin pembukaan Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional (National Moot Court Competition) Tahun 2018 memperebutkan Piala Jaksa Agung VI, di Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).
“Di tempat inilah (Badiklat Kejaksaan RI-red) telah lahir para kader-kader Adhyaksa penegak hukum yang profesional dan berintegritas. Di Kawah Candra Dimuka Adhyaksa ini tetapkanlah hati untuk menjadi penegak hukum yang modern di masa depan,” kata Adi Toegarisman dalam sambutannya.
Ia berharap, para generasi penegak hukum ke depan agar menjauhi dari perbuatan korupsi. Adi sendiri sudah membuktikan ucapannya, yakni unit kerja pada Jampidsus Kejagung dinyatakan lolos zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) untuk mewujudkan kea rah Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional diikuti sekitar 250 mahasiswa fakultas hukum, yang berasal dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Tirtayasa (Untirta), Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) dan Universitas Soedirman (Unsoed).
Peradilan Semu yang digelar tiap dua tahunan ini terselenggara atas kerjasama antara Kejaksaan Agung dengan Fakultas Hukum Universitas Pancasila sejak tahun 2008, guna melatih dan mendidik bibit-bibit penegak hukum di Indonesia.
Kompetisi peradilan semu tahun ini mengambil tema, “Koordinasi Pemerintah Dalam Upaya Anti Korupsi Di Bidang Perikanan, Sumber Daya Laut di Indonesia”.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Badan Diklat Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, sejumlah pejabat di lingkungan Jampidsus Kejagung, para rektor dan dosen dari Universitas peserta kompetisi serta seluruh peserta dan panitia.(Her)
