Jawa Barat – Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019, Polda Jabar menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler Smart Camp Saka Bhayangkara Ditlantas Polda Jabar, di Bumi Perkemahan Pramuka Kiarapayung, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (19/10/2019).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menginformasikan bahwa Smart Camp Saka Bhayangkara Ditlantas Polda Jabar hari ke-dua ini dilaksanakan bersama pelajar Telkom dengan kegiatan-kegiatan yang positif, agar tidak terpengaruh ajakan-ajakan yang terprovokasi.
Adapun pelaksana dari kegiatan ini adalah Kasi Dikmas Ditlantas Polda Jabar Kompol Eli Herlina, SH., Kanit Dikmas Dit Lantas Polda Jabar AKP Lisdiana Ningsih, SH, MM., AIPTU Elis Tinawati, AIPTU Novie Dwiyanti, dan PENDA Jatmono.
Trunoyudo juga mengatakan, dalam pelaksanaannya Kasi Dikmas Dit Lantas Polda Jabar memberikan materi pengenalan Rambu-Rambu Lalu lintas, Pengenalan Cara 12 Gatur Lantas, dan Permainan Lalu-lintas. Kemudian menyampaikan materi UU No. 22 Tahun 2009 tentang UULAJ dengan sangsi hukumnya, dan menghimbau untuk penggunaan Medsos yang baik dan tidak terpengaruh berita HOAX.
Menurutnya, hasil yang dicapai adalah mengenalkan kepada peserta Smart Camp tentang pendidikan keselamatan lalu lintas dengan pengenalan sosok polisi, kendaraan dinas polisi sekaligus pengenalan rambu-rambu lalu lintas serta ketaatan dan ketertiban akan peraturan lalu lintas.
“Mengenalkan sekaligus mengajarkan anak tentang berlalu lintas yang baik, sehingga membentuk karakter disiplin anak sejak usia dini,” terangnya.
Sambungnya, memberikan penyuluhan kepada anak-anak peserta Smart Camp agar selalu meningkatkan kegiatan-kegiatan yang positif, supaya tidak mudah terpengaruh atau terprovokasi ke hal-hal yang negatif atau berita Hoax.
Kemudian saling hormat-menghormati dan harga-menghargai, dengan mengedepankan budi pekerti atau etika, sopan santun (Attitude) dalam bergaul, “dan diharapkan Peserta Smart Camp Saka Bhayangkara Ditlantas Polda Jabar dapat mempraktekkan tentang pengaturan lalu lintas dan etika berlalu lintas, apabila diperbantukan di lapangan pada kegiatan Operasi Kepolisian,” harapnya.(Asep)
