Dalam Amanatnya, Jaksa Agung Mengajak Generasi Penerus Untuk Membangun Bangsa

oleh -139 Dilihat

WaJa-Irup_1Jakarta – “Peringatan hari Kemerdekaan ini suatu momentum bersejarah, dimana 73 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, Soekarno-Hatta mengumandangkan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Pernyataan kebangsaan tersebut berakar dan tumbuh dari cita-cita, keinginan yang luhur dan sikap tegas rakyat Indonesia saat itu untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan”. Demikian amanat Jaksa Agung RI yang disampaikan Inspektur Upacara HUT RI ke 73, Wakil Jaksa Agung RI Dr. Arminsyah, di lapangan Satya Adhi Wicaksana, Komplek Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (17/8/).

Dikatakannya, peringatan hari kemerdekaan ini merupakan suatu monumen untuk senantiasa menggelorakan api semangat proklamasi, sebagai bentuk pengingat bahwa kemerdekaan telah membuka jalan bagi kita untuk membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik.

Karena itu, sambungnya, tidak ada pilihan lain bagi generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan ini dengan kerja keras dan pengabdian yang nyata dalam memaksimalkan segenap kekuatan, peluang, potensi dan sumber daya yang ada, sebagai modal utama bagi keberhasilan serta kemajuan bangsa dan negara.

Lanjutnya, sebagaimana yang pernah diingatkan oleh proklamator kita Ir. Soekarno, bahwa “Barang siapa yang ingin memiliki mutiara, harus ulet menahan napas dan berani terjun menyelami samudra yang sedalam-dalamnya,” ucapnya.

Tambahnya, selaku Abdi Negara dan Abdi Masyarakat, dalam kapasitasnya sebagai aparat penegak hukum harus memahami sepenuhnya bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan jajaran Kejaksaan hendaknya mampu menerjemahkan beragam keinginan ekspektasi dan tuntutan masyarakat, terutama memastikan tegaknya supremasi hukum yang menghadirkan keadilan, kebenaran, kepastian, dan kemanfaatan.

Dalam kesempatan ini, Arminsyah juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pendiri bangsa, kepada para pahlawan pendahulu, atas segala jerih payah pengorbanan jiwa raga dan harta yang diberikan untuk mengantarkan kita kepada pintu kemerdekaan demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ia berharap, seluruh jajaran Adhyaksa dalam memenuhi panggilan tugas dan pengabdian bagi terciptanya masyarakat adil dan makmur dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA, SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Tandasnya.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *