Bekasi – Ikatan Forum Warga dari Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), yang berada di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi khususnya, menggelar Deklarasi Forum Warga Kalimantan Barat & Bekasi (Forwakab) periode 2017-2020, di famous kopi Bangi Heritage, Jl. KH. Noer Ali, Kali Malang, Bekasi.(27/5)
Ketua umum Forwakab terpilih Periode (2017-2020) Then Jong Sun mengatakan, Bukan saja hanya khusus untuk warga KalBar yang berada di Bekasi saja yang dapat menjadi anggotanya, tetapi jika dari warga Bekasi yang ingin menjadi anggota Forwakab kami persilahkan.
“Silahkan saja bergabung, kami tetap akan bersikap sama dengan memberikan sosialisasi selama setahun pertama,” Ungkapnya.
Ditambahkannya, “apabila ada anggota yang tidak mampu ketika mendapatkan kedukaan, kami menyediakan fasilitas, seperti peti mati atau bantuan yang pantas kami berikan kepada anggota, serta mewajibkan bagi pengurus dan anggotanya untuk hadir ketika ada dari salah satu anggota yang mengalami kedukaan.” Ujarnya.
Dijelaskannya, Tujuan dari dibentuknya Forwakab itu sendiri adalah semata-mata untuk mempererat tali silahturahmi serta memumupuk tali persaudaraan kekeluargaan dalam bidang sosial budaya. Non politik, tidak berafiliasi kepada organisasi politik maupun organisasi tertentu lainnya.
Forwakab didirikan berdasarkan Akta Notaris sesuai Peraturan Perundang-undangan RI dengan VISI: Berideologi Pancasila, gotong royong yang berkeadilan sosial bagi anggotanya. MISI:Memenuhi kebutuhan dalam hal kedukaan dengan turut memfasilitasi & membantu anggota yang keluarganya meninggal dunia.
Manfaat menjadi Anggota Forwakab akan Mendapatkan santunan dan bantuan lainnya sesuai kesepakatan organisasi. Khusus bagi anggota yang tidak mampu secara finansial dapat mengajukan permohonan tambahan seperti sumbangan peti dan keperluan lainnya, dengan catatan harus melalui persetujuan rapat anggota pengurus. Juga berencana Sesuai visi-misi sosial- budaya organisasi, jika diperlukan di masa depan Forwakab juga akan mempertimbangkan untuk bergerak di bidang pendidikan, olahraga & kepemudaan maupun kesenian lainnya.
Semua itu tidak terlepas dari rasa kebersamaan para pengurus dan para anggotanya guna terbentuknya kebersamaan menjalin persatuan, berbuat sosial dan memberikan santunan bagi warga kalbar yang mengalami kedukaan/kematian.
Berikut susunan pengurus Forwakab masa bakti (2017-2020), Dewan Kehormatan: Edy Suhandy, Lim Su Leng, Jiu Hian Cong, Hie Cen Khiong, Chai siat lim, Chia Khiun Man, Chai Chon Tet, Chi Kwet Cong, Phang then hiun, Penasehat: Dr.Hasan Karman SH / Bong Shau Fan, Bong Bui Liong, Ronny Hermawan SH, Pengawas: Djohardi / Asiong.
Ketua Umum: Then Jong Sun, Wakil Ketua Phang Chau Fen, (Ka delegasi kedukaan) Havanen / Anen, (Ka delegasi pendanaan + sosial) Lie Nyie Chin, (Ka delegasi umum) Benny Gunawan / Anam (Ka. delegasi Publikasi).
Sekretaris Bhs Indonesia, Markus Sung, Wakil: Pitrus Susilo, Sekretaris Bahasa Mandarin Phang Kim On, Wakil: Liu Cuk lim
Bendahara: Lim Po Chio, Hukum: Jamaluddin Japri SH, Bidang Kedukaan + absensi: Alex Fransisco, Jiu Bui Kin, Ketua Humas: Benny Gunawan / Anam, Wakil Kobus Liu, Kepemudaan: Ngui Toery. Ketua Koordinator wilayah Chin Fa Shang, Wakil Lim Tji Khong, Anggota Korwil: Bong Kui Sin – daerah harapan jaya dstnya, Ko Cie Lun – daerah Kranji dstnya, Bong Siau Jie – daerah kampung cerewet dstnya, Bong Tjin Nyan – daerah pekayon, Lay Po Kong – daerah perumnas 3.
Acara Deklarasi Forwakab dihadiri oleh seluruh pengurus Forwakab masa bakti (2017-2020), dan tamu undangan.(Liu Boi Liong/Edi Lukman)
