Lapas Kelas II A Karawang Dirikan Pesantren Untuk Warga Binaan

oleh -27 Dilihat

Karawang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Karawang meresmikan pendirian Pesantren Nurul Iman untuk warga binaan, Jumat (22/10/2021), Bertepatan dengan hari Santri Nasional.

Seperti dilansir akun resmi FB diskominfo Karawang, Kepala Lapas Kelas IIA Karawang Lenggono Budi mengungkapkan, cikal bakal didirikannya pesantren bagi warga binaan sudah muncul sejak lama, dan sebelumnya juga telah berdiri blok santri.

Menurut Lenggono, di dalam lapas sudah berdiri masjid dan aula untuk belajar para santri. Kemudian juga ada asrama santri, yang sementara menggunakan ruang tahanan di blok D, yang kebetulan bertingkat. Asrama itu diperkirakan muat untuk 99 santri.

“Hari ini akhirnya diresmikan. Santri yang bergabung bertahap. Sementara santri 99 orang,” kata Lenggono.

Kegiatan di perantren itu, sama dengan kegiatan di pesantren pada umumnya. Termasuk kurikulumnya pun sama. Para pengajarnya juga dari pesantren.

Peresmian Pesantren Nurul Iman, kata dia, tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Kantor Kementerian Agama Karawang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karawang, dan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dan pihak lainnya.

“Pemkab Karawang juga bersedia membantu,” ungkapnya.

Ia berharap, dengan didirikannya pesantren ini dapat memberikan pembinaan secara keagamaan dan moril. Kelak jika sudah bebas, warga binaan lulusan Pesantren Nurul Iman diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Bahkan menularkan ilmu yang dipelajarinya saat menjadi santri kepada keluarga dan lingkungannya di tengah masyarakat.

(Marlina)