Proper Emas KLHK Jadi Target Arsari Tambang PT MSP Tahun 2025

oleh -287 Dilihat

Bangka – Arsari Tambang PT Mitra Stania Prima (MSP) menargetkan proper emas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2025.

Hal ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi perusahaan terhadap pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam berbasis kesejahteraan masyarakat.

Direksi PT MSP Harwendro Adityo Dewanto mengatakan, proper bukan pengganti instrumen penaatan konvensional yang ada melainkan komplementer dan bersinergi dengan instrumen penaatan lainnya.

Public Disclosure Program for Environmental Compliance (Proper) adalah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan pengelolaan lingkungan hidup.

Arsari Tambang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang konsisten dan berkomitmen berupaya pada pengelolaan dan pelestarian lingkungan.

“Pengelolaan lingkungan itu prioritas, begitupun pemberdayaan masyarakat,” kata Harwendro.

Tak hanya proper hijau, Harwendro optimis komitmen terhadap lingkungan dan pengelolaan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan akan membawa level penilaian perusahaan meningkat.

Maka dari itu tak berhenti pada proper hijau, pada tahun 2025 perusahaan menargetkan akan mendapatkan proper emas KLHK.

“Langkah-langkah konkrit meraih itu (proper emas 2025) sedang dilakukan. Dan kehadiran perusahaan sudah seharusnya memberikan efek positif pada masyarakat dan lingkungan,” papar Harwendro.

Manager HRGA PT MSP Feby Ardian mengatakan pada periodik 2021-2022, perusahaan mendapatkan penilaian proper yang semakin baik. Awalnya proper biru, kini sudah mendapatkan calon kandidat hijau untuk PT MSP Smelter.

Pengumpulan Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) ke KLHK telah dilakukan pada 17 Oktober 2023. Pada bulan yang sama dinyatakan lolos dan keluar surat keputusan kandidat hijau untuk PT MSP Smelter.

“Hasilnya dapat atau tidak akan diumumkan pada Minggu ke tiga Desember ini. Tapi peluangnya itu sudah 90 persen mendapatkan hijau,” kata Feby.

HSE PT MSP Sandi Wilmansyah Putra menjelaskan ada kemajuan level proper jika dibandingkan pada periodik 2021-2022.

PT MSP Smelter akan segera diumumkan sebagai calon kandidat proper hijau pada Desember 2023 ini. Sedangkan PT MSP Tambang baru akan ditargetkan pada 2024. Dan di tahun 2025, PT MSP Smelter ditargetkan mendapatkan proper emas KLHK.

Ada banyak kegiatan yang dipersyaratkan unntuk mendapatkan proper emas ini. Di antaranya program pengembangan pemberdayaan masyarakat (PPM).

“Kita sudah merintisnya (proper emas 2025) dari sekarang. Ada program pembuatan arang dan minyak atsiri yang ramah lingkungan,” sebut Sandi.

Program ini menjadi satu dari sekian banyak program unggulan yang dikerjakan perusahaan. Pembuatan arang ini tidak mengeluarkan asap jadi asapnya itu dikelola menjadi pestisida cair.

Kemudian ada juga pembuatan minyak atsiri. Semuanya dikelola dan sistem kerjasama dalam program PPM. Semua ini merupakan bagian dari upaya untuk meraih proper emas KLHK tahun 2025.

“Kita bantu masyarakat, kita bimbing, kita beri bantuan alat sehingga apa yang mereka lakukan akan memberikan manfaat secara mandiri dan meningkatkan kesejahteraan. Ekonomi mereka bertumbuh dan tidak bergantung pada perusahaan,” papar Sandi. (H3R)