Sungai Liat – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat Bangka Belitung Tahun 2022 resmi dibuka, Rabu (14/12/2022) malam. Bertempat Di Stadion Orom Sungai Liat, Kabupaten Bangka, diikuti 228 pesilat se-Bangka Belitung.
Dalam laporannya, ketua Panitia Pelaksana Nurdin Bayu mengatakan, 228 pesilat tersebut terdiri dari tingkat remaja putra-putri sebanyak 118 orang, dan dewasa sebanyak 110 putra dan putri.
“Diikuti 30 kontingen dan 30 perguruan silat yang dari 7 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang jauh ini dari Belitung dan Belitung Timur,” kata Bayu.
Dikatakannya, tujuan digelarnya Kejurprov pencak silat ini, selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai ajang pencarian bibit para atlet yang berprestasi.
“Tentunya dalam rangka persiapan Porprov 2023 di Bangka Barat, sehingga kita bisa menilai dan menjadi acuan serta tolak ukur para atlet,” ujar Nurdin Bayu.
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Bangka Muhtar mewakili Bupati Bangka mengatakan, terpilihnya Kabupaten Bangka menjadi tuan rumah Kejurprov tahun 2022 ini, menjadi suatu kebanggaan bagi pemerintah daerah dan juga masyarakat.
“Dengan tuan rumah ini, berarti provinsi menilai bahwa Kabupaten Bangka siap dengan segala sarana dan prasarananya, termasuk juga prestasinya yang membanggakan,” kata Muhtar.
Ia berharap, dengan digelarnya Kejurprov Pencak Silat ini, dapat meningkatkan prestasi atlet khususnya Kabupaten Bangka dan umumnya Bangka Belitung.
Ditempat yang sama, Ketua IPSI kabupaten Bangka khairul mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov IPSI Bangka Belitung, yang sudah mempercayakan IPSI Kabupaten Bangka untuk menjadi tuan rumah kejuaran Provinsi Pencak silat Bangka Belitung Tahun 2022.
“Ini merupakan suatu kebanggan sekaligus pengalaman bagi kami, dan Alhamdulillah dari 7 kabupaten/kota rata rata mengirimkan atletnya, bahkan dari Belitung dan Belitung timur termasuk wasit dan jurinya,” jelas Khairul.
Ditambahkan khairul, ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus untuk memperkenalkan aturan baru, karena perlu diketahui bahwa pencak silat ini mulai tahun depan, setiap kejuaraan harus menggunakan peraturan baru dan ini menjadi kejuaraan pertama mungkin se Indonesia yang berani menggunakan peraturan baru.
“Terus terang IPSI Kabupaten Bangka banyak dibantu pemerintah kabupaten Bangka,” ungkap Ketua IPSI kabupaten Bangka ini.
Hadir didalam kegiatan ini wakil Ketua II Pemprov IPSI Kabupaten Bangka, Ketua Koni Babel, Ketua Koni Bangka, Kepala dinas pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kab Bangka, Rojali M.Si dan para undangan lainnya.(red/Hery)
