Jaksa Agung Resmikan Pembangunan Kantor Kejati NTB Dan Kejari Mataram

oleh -84 Dilihat

Mataram – Jaksa Agung HM Prasetyo meresmikan dimulainya pembangunan gedung baru Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mataram, di lahan gedung lama yang berlokasi di Jalan Langko, Kota Mataram, Jumat (23/8/2019).

Jaksa Agung HM Prasetyo dalam sambutannya mengatakan, pembangunan sarana baru di jajaran Korps Adhyaksa sedianya berbanding lurus dengan peningkatan kinerja aparatur kejaksaan wajib memosisikan diri paling depan, khususnya dalam mengatasi berbagai masalah hukum yang menimpa masyarakat.

ia juga berpesan agar peran dan keberadaan jaksa di daerah tidak terlepas dari tujuan pemerintah dalam mencapai progres pembangunan.

Karenanya, Prasetyo mengingatkan kembali kepada jajarannya untuk lebih memperkuat sinergitas dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum lainnya.

“Perlu kembali diingat, kita di sini hadir untuk mendukung kemajuan daerah dan mengawal kinerja pemerintah dan juga sekaligus mengamankan daerah,” ujarnya.

Jaksa Agung berharap dengan kegiatan itu maka seluruh jajaran, terutama mereka yang bertugas di Kejati NTB dan Kejari Mataram, mampu meningkatkan kinerja korps dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selaku pencari keadilan.

“Begitu pula terhadap perkara-perkara agar mendapatkan penanganan yang seadil-adilnya, khususnya masyarakat NTB. Dengan adanya sarana gedung baru dan fasilitas memadai nantinya akan menjadi representatif sebagai pijakan aparatur kejaksaan dalam menjamin kualitas penegakan hukum melalui dedikasi pengabdian,”paparnya.

Jaksa Agung juga mengapresiasi Pemprov NTB, khususnya Wali Kota Mataram, atas hibah tanah yang dijadikan kantor baru Kejari Mataram. Ia juga berharap Bupati di wilayah setempat bisa mendukung pembangunan kantor kejari lainnya.

“Bahwa Gedung Kejati NTB harus mencerminkan kekhasan budaya lokal NTB, serta diharapkan gedung ini dapat menjadi payung untuk berteduh yang aman dan nyaman bagi penegakan hukum yang berkualitas dan berkeadilan,” jelasnya.(Her)