Jakarta – Jajaran Wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat seksi hukum Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, bersama Kejaksaan Negeri dan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat DR Yanto, SH. MH, menggelar Audensi, Senin (10/12).
“Pertemuan tersebut bukan hanya sekedar mempererat tali silaturahmi, sekaligus membangun saling bersinergi antara awak media dengan institusi Pengadilan,” kata Ketua Koordinatoriat wartawan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Simon Leo Siahaan, di Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jakpus DR Yanto SH MH menjelaskan, beberapa program yang sudah diterapkan dalam upaya penegakan hukum dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Diantaranya, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan pendaftaran gugatan secara online.
“Selain memudahkan pelayanan, sistem ini juga untuk menghindari ketemunya para pihak berperkara dengan hakim dan panitera, sehingga bisa meminimalisir terjadinya praktik suap,” ungkap Yanto.
Yanto menambahkan, bersama dengan instansi hukum dan stakeholder pemerintah, pada akhir Oktober lalu, pihaknya telah mencanangkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
“Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjadi pilot project penerapan manajemen anti suap, yang nantinya akan diberlakukan di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Bukan hanya itu, sambungnya, PN Jakarta Pusat juga telah menerapkan sistem integrasi secara online selama 24 jam dengan aparat penegak hukum lainnya, dalam upaya pencegahan dan penanganan aksi terorisme.
“Adapun sebuah kebanggaan belum lama ini, mendapat penghargaan Internasional dari USAID,” tandasnya.
Dalam Audensi, Simon Leo Siahaan didampingi Budhi Tristanto (Wakil Ketua), Lina Marlina (Sekretaris), dan Ipung (Litbang).(H3R)
