Kementerian Perdagangan Sosialisasikan Kecintaan Produk Dalam Negeri Kepada Masyarakat Di Tanjabbar

oleh -294 Dilihat

Kuala Tungkal – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mensosialisasikan kecintaan produk dalam Megeri kepada masyarakat, melalui gerakan Nasional bangga buatan Indonesia, bertempat di Gedung Pola Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Sabtu (26/11/2022).

Turut hadir, Staf Khusus kementrian Perdagangan RI yang juga sebagai Keynote Speech Slamet Nur Achmad Effendy, Sekretaris Dinas Koperindag DRH. Budi Riadi sebagai Narasumber, Penggiat Sosial & UMKM Spesialpreneur Siti Medina Herdiyanti juga sebagai Narasumber, serta para undangan.

Dalam paparannya, Staf Khusus Menteri Perdagangan mengatakan, melihat potensi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini sangat besar dalam pengembangan UMKM.

“Saya lihat sepanjang jalan dari Jambi sampai kesini, potensi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini sangatlah besar, dengan ini saya titipkan mbak Dina (Siti Medina Herdiyanti-red) agar bisa mengembangkan potensi tersebut apalagi beliau adalah seorang penggiat sosial dan UMKM,” tuturnya.

“Tujuan saya kemari selain menghadiri acara ini, adalah silaturahmi,” tutupnya.

Sementara itu, dalam Paparannya Sekretaris Deskoperindak DRH. R Budiono Riadi menyampaikan, peran Pemerintah Daerah dalam penggunaan produksi dalam Negeri, agar industri dalam negeri bisa berkembang memprotek produk-Produk dari luar Negeri.

“Untuk membuat UMKM kita bisa bersaing, pemerintah melaksanakan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan membatik secara berkala, serta banyak lagi kegiatan pelatihan untuk UMKM lainnya, sebab kita harus bangga degan produk dalam negeri terutama produk UMKM,” ujar Budiono.

Lanjutnya, tidak bisa kita pungkiri era globalisasi dengan masuknya produk luar negeri, ada sebagian dari produk tersebut yang tidak mendidik.

“Karena jumlah penduduk Indonesia yang besar, menjadi bangsa pasar yang potensial bagi UMKM yang mana kita dari Dinas Koperindag melaksanakan bimbingan-bimbingan yang bertujuan untuk membuat produk UMKM kita bisa bersaing di pasar lokal, regional dan internasional,” bebernya.

“Oleh karena itu pemerintah melalui program P3DM sudah lama mengupayakan bagaimana uang negara dibelajankan degan produk UMKM produksi dalam negri degan cara kita menggunakan sistem E Catalog yang mana UMKM memasukkan produk-produknya dalam sistem E Katalog, maka uang belanja barang dan jasa pemerintah akan diprioritaskan ke belanja produk UMKM,” jelasnya

Dikesempatan yang sama, Siti Medina memaparkan materi Strategi Pengembangan Produksi Dalam Negeri Yang Berkualitas Dalam Mendukung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam

“Berkat kerja keras Kementrian Perdagangan, harga kelapa sawit yang anjlok perlahan-lahan mulai stabil, harga minyak makan dan kebutuhan pokok juga menjadi stabil,’ ungkap Dina.

“Saya juga melihat peran serta anak-anak muda terhadap produk lokal UMKM sudah sangat bagus dengan adanya stand-stand UMKM yang didominasi anak-anak muda,” katanya.

“Mudah-mudahan kedepanyan produk UMKM lebih maju dan diminati masyarakat,” pungkasnya.

(yn)