24 Sumur Migas Jadi Perbincangan, Begini Kata Ketua GERAM Tanjabbar

oleh -92 Dilihat

Kuala Tungkal – 24 sumur migas itu akan tetap menjadi milik Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Tanjabbar (Tanjung Jabung Barat). Biarpun 24 titik sumur itu di wilayah tapal batas, akan tetapi letak titik kordinat masih masuk wilayah Tanjung Jabung Barat.

Begitu dikatakan Ketua Gerakan Masyarakat (GERAM) Tanjung Jabung Barat, H. Indra Safari kepada Wartawan, menyikapi surat kesepakatan yang beredar di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat tanjabbar, tentang pembagian 24 sumur migas antara Pemkab Tanjabbar dan Tanjabtim.

“Coba aja cek ke lokasi masyrakat yang tingal di perbatasan, KTP aja masih ikutan Tanjabbar,” tambahnya.

Menurutnya, berita acara kesepakatan poin ke 3 sifatnya baru menawarkan dan belum final. Dengan banyaknya masyarakat yang melakukan penolakan terkait pembagian 24 sumur migas, semoga ini bisa menjadi efaluasi ulang kepada Pemerintah Pusat (Mendagri) segera turun meninjau kembali tapal batas antara Tanjabbar dengan Tanjabtim (Tanjung Jabung Timur).

“Begitu juga Bupati Tanjabbar, segera mengambil langkah-langkah yang tepat koordinasi lagi antara Eksekutif dan Legislatif, juga tokoh masyarakat, agar persoalan ini bisa cler dan tetap 24 sumur migas menjadi milik Pemkab Tanjabbar agar Dana Bagi Hasil (DBH) tetap untuk pembangunan dan kesejahteraan Masyarakat Tanjung Jabung Barat,” pungkasnya.(yn)