Bupati Anwar Sadat Buka Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Koperasi Merah Putih

oleh -226 Dilihat

Kuala Tungkal – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi Desa/Kelurahan bagi Pengurus Koperasi Merah Putih, di Aula Pola Atas Kantor Bupati, Kamis (13/11/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Sumber Daya Manusia dan Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso, SA, S.E., M.E., Kabid Pengawasan dan Pemeriksaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jambi, Drs. Alfiansyah, M.M., serta sejumlah pejabat daerah, seperti Kadis Koperindag, Kadis PMD, dan para pengurus Koperasi Merah Putih dari seluruh Kecamatan.

Pelatihan ini juga menghadirkan para akademisi dan pakar ekonomi terkemuka dari Provinsi Jambi sebagai narasumber, di antaranya Prof. Dr. Zulgani, M.P., Prof. Dr. Syahmardi Yacob, M.BA., Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si., Dr. Zamzami, S.E., M.S., serta Dr. Achmad Hizazi, S.E., M.Com., yang seluruhnya merupakan dosen dan guru besar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Alhamdulillah, hingga saat ini di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah terbentuk 134 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang tersebar di 13 kecamatan. Ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi masyarakat dari akar rumput,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih di Tanjung Jabung Barat difokuskan pada pengembangan usaha yang memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dua sektor utama yang menjadi prioritas yakni perdagangan beras SPHP (Sistem Pengendalian Harga Pangan) dan distribusi gas LPG 3 kilogram.

“Kami berharap koperasi ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat desa untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Beras dan gas adalah kebutuhan vital, dan koperasi berperan penting dalam menjaga stabilitas harga di lapangan,” jelasnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya sinergi antara pengurus koperasi, BUMDes, dan Badan Milik Gereja (BMG) agar koperasi dapat tumbuh berkelanjutan. Menurutnya, dukungan dari semua elemen pemerintah – mulai dari bupati hingga kepala desa – sangat diperlukan untuk memastikan koperasi berjalan efektif dan profesional.

“Yang kita harapkan bukan hanya banyaknya koperasi, tetapi kualitasnya yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Pemerintah daerah akan terus hadir untuk mendukung gerakan koperasi agar menjadi pilar utama pembangunan ekonomi daerah,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Bupati mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momentum pelatihan ini secara maksimal.

“Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Para narasumber yang hadir hari ini adalah para profesor dan ahli ekonomi yang sangat berpengalaman. Serap ilmu sebanyak-banyaknya, jangan ragu untuk bertanya dan berdiskusi,” pesan Bupati.(yn)