Di HUT Ke-25, Jaksa Agung Apresiasi Kinerja PJI Yang Semakin Memberikan Kontribusi Positif

oleh -55 Dilihat
Jpeg
Jpeg

Jakarta – Jaksa Agung HM Prasetyo pimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) ke-25, dengan tema “Menjaga Harkat dan Martabat Profesi Untuk Memperkuat Konstitusional Institusi Kejaksaan”, di lapangan Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (29/6).

Dalam sambutannya Jaksa Agung mengatakan, melihat usianya yang sudah menginjak lebih dari seperempat abad, maka sebagai organisasi wadah para Jaksa, PJI tidak lagi dapat dinyatakan sebagai organisasi profesi yang masih muda dan baru, terlebih karena pengabdian Jaksa, yang sesungguhnya telah jauh melampaui usia organisasinya itu sendiri, dan sudah dimulai sejak zaman pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga saat ini.

Organisasi yang dulu bernama Persaja, digagas dan diinisiasi pertama kali oleh para Jaksa yang memiliki pemikiran besar bagi perkembangan peran, tugas dan fungsi Kejaksaan di Indonesia. Oleh karenanya dalam kesempatan ini, sudah seharusnya kita menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para senior dan pendahulu.

“Saya ulang tegaskan disini, agar hendaknya organisasi PJI mampu menjadi motor penggerak yang terus aktif menggulirkan semangat perjuangan terwujudnya ruang pengaturan peran, posisi dan kedudukan yang tegas, eksplisit dan jelas bagi Kejaksaan dalam susunan ketatanegaraan, sesuai harapan kita bersama,” paparnya.

Dalam kesempatan yang baik dan berbahagia ini, “sebagai pelindung organisasi, saya juga menyampaikan apresiasi atas kinerja PJI yang semakin memberikan kontribusi positif bagi semua,” katanya.

Ia berharap untuk seterusnya, PJI akan tetap mampu memelihara sikap aktif dan pro aktif berkenaan dinamika perkembangan hukum dan tuntutan rasa keadilan di tengah masyarakat yang memerlukan respon positif jajaran Jaksa dan Kejaksaan, berkaitan tugas penegakan hukum yang harus diemban dengan baik dan benar.

Di samping itu, “saya melihat PJI juga begitu menunjukan kepekaan rasa empati dengan memberi bantuan kepada sesama Jaksa dan warga Kejaksaan yang sedang menghadapi musibah dirundung malang. Sikap, tindakan dan kepedulian organisasi kepada anggotanya semacam itu rasanya perlu tetap dilanjutkan guna membangun suasana kekeluargaan, kebersamaan, kedekatan dan tolong menolong satu sama lain, sebagaimana layaknya sebuah keluarga,” ungkapnya.

“Selamat disertai doa dan harapan semoga organisasi Persatuan Jaksa Indonesia semakin baik, semakin kuat, semakin memberi arti dan semakin membanggakan kita semua. Dirgahayu PJI,” tandasnya.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *