Meski Sebelumnya Diguyur Hujan, Jamaah Kelurahan Pekojan Penuhi Pengajian

oleh -239 Dilihat

IMG-20181207-WA0000Jakarta – Meski sebelumnya diguyur hujan, tak menghalangi langkah Jamaah Kelurahan Pekojan untuk hadir dalam pengajian yang diadakan setiap malam jumat, di Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (6/12) malam.

Dalam tausiahnya, Lurah Pekojan Tri Prasetyo Utomo mengatakan, momen pengajian yang diadakan setiap malam jumat ini mempunyai nilai arti yang penting, untuk mendoakan bagi seluruh orang orang yang dicintai dan telah pergi menghadap sang Illahi.

“Bagian dari sebuah perjalanan dari kita masih diberikan semua nikmat, baik nikmat sehat walafiat, panjang umur, dan menuju kedepannya kearah yang lebih baik lagi,” papar Tri.

Sambungnya, kehidupan orang beriman yang sungguh-sungguh dengan keimanannya akan senantiasa mengandung kebaikan. Susah dan senang sama-sama menjadi ladang amal kebaikannya. Seorang muslim akan sabar dalam kesusahan, dan kesabaran itulah yang menjadikan sebagai sumber kebaikan. Saat bergembira, mendapatkan nikmat, juga menjadi ladang amal kebaikan dengan cara bersyukur.

Maka, lanjut Tri, sabar dan syukur adalah sikap dasar kehidupan seorang muslim, yang membuatnya selalu bahagia, ceria, dan optimistis! Makna sabar “menahan” dan “mencegah” adalah menahan diri dari gundah-gulana dan emosi, menahan lisan dari keluh kesah, menahan anggota tubuh dari perbuatan buruk, serta bertahan dalam kondisi apa pun seraya berserah diri kepada Allah SWT.

Tri juga menghimbau, jangan tinggalkan sholat, banyak membaca Alquran, dan berlomba lomba berbuat kebaikan.

“Harus disyukuri nikmat syukur tersebut, jangan sampai nikmat itu berubah menjadi khufur kalau diri kita tak pernah bersyukur,” ucapnya.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *