Aliansi Masyarakat Dan Mahasiswa Tanjabbar Gelar Unjuk Rasa Di Kemendagri, Ini Tuntutannya

oleh -137 Dilihat

Jakarta – Puluhan orang yang tegabung dalam aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Tanjabbar Bersatu, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di jalan Merdeka Raya, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Dalam orasinya, massa meneriakkan agar kemendagri tidak mengeluarkan Permendagri tentang tapal batas wilayah Tanjabbar dan Tanjabtim, karena pembahasan di tingkat Propinsi Jambi belum disepakati.

“Kami meminta agar Menteri Dalam Negeri Bapak Tito Karnafian tidak mengeluarkan PERMENDAGRI tentang tapal batas Kabupaten Tanjabbar-Tanjabtim, sebelum adanya kesepakatan antara kedua wilayah, karena kami khawatir akan timbulnya konflik sosial dan konflik horizontal yang bisa mengakibatkan perpecahan di kedua wilayah tersebut,” teriak Rahmadi Ariyanto (tokoh muda Tanjabbar) dalam orasinya.

Menurut Rahmadi, mereka akan datang kembali ke Kemendagri pada Hari Rabu (31/5/2023), guna menyampaikan kembali aspirasinya sebagai masyarakat Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

“Pada hari Rabu nanti (31/5/2023), akan dilakukan pertemuan antara Gubernur Jambi, Bupati Tanjabbar dan Bupati Tanjabtim serta pihak terkai tapal batas tersebut, kami berharap dengan adanya aspirasi yang kami bawa ini akan melahirkan keputusan yang adil dan tidak merugikan kami selaku masyarakat,” tegasnya.

“Kita juga berharap agar masyarakat Tanjabbar dan Tanjabtim tetap menjaga kondusifitas, jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang bisa menimbulkan konflik,” tegas Rahmadi Ariyanto yang juga Ketua LSM JPK Tanjabbar.

(yn)