Badiklat Kejaksaan RI Buka Latsar CPNS Golongan II

oleh -528 Dilihat

IMG-20180717-WA0024Jakarta – Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kaban Diklat) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi, membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II gelombang I angkatan IV, V dan VI, di lapangan Badiklat Kejaksaan RI, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).

Dalam sambutannya Setia Untung Arimuladi mengatakan, Pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil merupakan langkah awal untuk memberdayakan dan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) maupun potensi diri sendiri, sehingga nantinya siap menjadi abdi Masyarakat dan abdi Negara yang profesional dalam melayani masyarakat.

“Saudara diharapkan mampu menjadi motor kemajuan Indonesia yang bekerja cepat, responsif, efisien,mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berani melakukan inovasi mengikuti dinamika politik dan ekonomi, mendengar keinginan masyarakat dengan selalu mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas kepentingan yang lain,” kata Untung.

Dipaparkannya, perkembangan dunia telah sampai di zaman globalisasi yang diiringi perkembanangan teknologi dan informasi yang semakin canggih dan menghapuskan batas dan sekat antar negara dan antar budaya.

“Hal ini menjadi tantangan bagi kita semua. Kita harus menyiapkan strategi bagaimana menghadapi era globalisasi tersebut,” ungkapnya.

Ditegaskannya, PNS sebagai bagian dari SDM Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas kompetensinya dan memiliki daya saing sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien untuk dapat mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk menjawab itu semua, kata Untung, perlu dilaksanakan pembinaan pegawai negeri sipil melalui jalur pelatihan. Salah satunya adalah pelatihan dasar CPNS yang telah didesain sedemikian rupa untuk mampu menjawab semua kebutuhan dan tantangan tugas yang dihadapi PNS ke depan.

Untung mengungkapkan, setelah lulus Latsar CPNS masih ada proses formal melalui berbagai macam pendidikan dan latihan (Diklat) untuk terus mengembangkan kompetensi manajerial, teknis dan sosial kultural.

“Dengan kompetensi yang tinggi, saudara akan memiliki kinerja yang tinggi, sehingga mampu memenuhi tuntutan dan harapan masyarakat yang semakin tinggi,” tandasnya.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *