Warta Merdeka News Menjunjung Nilai Demokrasi, Mendorong Kemajuan Negeri
Bangka Belitung – Proyek Peningkatan irigasi pebuar, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bangka Barat Tahun 2018 sebesar 2,4 Miliyar, terlihat retak dan bocor dibeberapa titik.
Rusman, salah seorang kelompok tani mengatakan bahwa, proyek peningkatan irigasi Pebuar tersebut terkesan mubazir, “karena tidak dapat digunakan oleh kelompok tani Desa Pebuar, ada kerusakan pada saluran air seperti pecah retak dan bocor pada lantai,” ucap Rusman, Sabtu (13/4/2019) lalu.
Dan yang lebih miris lagi, sambung Rusman, pekerjaan pintu airnya belum genap enam bulan sudah pada banyak yang tidak bisa digunakan.
“Pintu airnya banyak yang tak bisa kita gunakan lantaran banyak yang rusak dan pada pada gagangnya, ada beberapa unit terasa keras tidak bisa diputar,” terangnya.
Sementara itu, Kabid SDA Dinas PU Bangka Barat, Hansen, melalui pesan singkatnya mengatakan, “proyek peningkatan irigasi Pebuar tersebut masih dalam pemeliharaan. Nanti kita cek dan suruh perbaiki kalau ada kerusakan,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh penanggung jawab pekerjaan peningkatan irigasi Pebuar, melalui pesan singkat mengatakan, “itu masih dalam masa pemeliharaan atau perawatan. Nanti kita perbaiki,” katanya.(HR)
