Sungailiat – Yakin dan percayalah PT. Timah Tbk tidak mungkin menelantarkan dan membuat masyarakat pulau Bangka sesangsara. Ungkap Budiono, S.H, kepada wartawan di Warung Kopi (Warkop) Kawamua, Sungailiat, Bangka, Jum’at (20/11/2020).
“Apa yang dilakukan PT Timah Tbk semata mata untuk kepentingan bangsa dan Negara serta masyarakat,” tambahnya.
Budiono menjelaskan, lebih kurang ada sekitar dua ratusan warga masyarakat yang ikut serta dan sangat antusias atas kehadiran KIP (Kapal Isap Produksi) dikawasan laut Matras. “Saya pikir cuma puluhan orang, ternyata diluar dugaan banyak sekali,” jelasnya.
“Hal ini akan sangat berdampak pada perekonomian masyarakat di sekitar kawasan aktivitas KIP PT Timah Tbk ini, sehingga sangat membantu sekali dan membuka peluang kerja,” tukas Budiono.
Terkait tentang ada pro dan kontra, Budiono menandaskan, dimana pun pertambangan pro dan kontra hal itu sudah biasa dan syah-syah saja.
“Jadi saya sampaikan bagi yang kontra, silahkan. Tetapi kontralah dengan profesional. Begitu dengan yang pro harus profesional juga,” ucapnya.
“Jadi sekali lagi saya tegaskan, kami dari masyarakat kelurahan Matras dan Sinar Jaya Jelutung sangat mendukung keberadaan KIP milik PT Timah Tbk, karena membantu sekali perekonomian masyarakat,” tegas Budiono, S.H., yang mengaku kuasa hukum mewakili masyarakat kelurahan Matras dan Sinar Jaya Jelutung.
Sementara itu, Hendra yang mengaku mewakili warga masyarakat Sinar Jaya Jelutung (Sinjel) mengungkapkan, dengan kehadiran KIP masyarakat dan nelayan bisa bekerja sama saling bersinergi, karena berdampak meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada PT Timah Tbk maupun mitra dalam pengusaha KIP yang sudah berkontribusi kepada masyarakat,” jelas Hendra.
Ditempat yang sama, David yang juga mengaku mewakili masyarakat kelurahan Matras mengatakan, dengan keberadaan KIP milik PT Timah Tbk memberikan dampak positif baik bagi nelayan dan masyarakat. “Jadi bagi kawan-kawan yang kontra kita akan akomodir,” ujarnya.
Sedangkan Erwin, yang mewakili pengusaha KIP mengatakan, sampai dengan saat ini mitra atau pengusaha KIP dengan PT Timah TBK saling bersinergi. “PT Timah Tbk dan kita mitra minta dukungan dari masyarakat karena kita bekerja legal,” ucapnya.
Erwin juga mengatakan, kemungkinan nanti akan ada penambahan untuk kapal KIP yang akan beroperasi di kawasan yang sudah tetapkan sebagai zona tambang.
“Terkait masalah pro dan kontra, kita akan rangkul semua, kita tidak menolak baik dari kelurahan Matras, Sinar jaya dan Jelutung yang jelas kita persuasiflah,” pungkas Edwin.(HR)
