Di Kabupaten Bangka, Lokasi Rencana Pembangunan GOR Masih Simpang Siur

oleh -78 Dilihat
Kepala Desa Air Anyir, Syamsul Bahari
Kepala Desa Air Anyir, Syamsul Bahari.

Bangka Belitung – Simpang siur lokasi rencana pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat.

Menanggapi Hal itu, Kepala Desa (Kades) Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Syamsul Bahari, kepada Wartawan diruang kerjanya, Selasa (26/3/2019) memaparkan, pada proposal yang diajukan ke Kementrian Pemuda dan Olah Raga beberapa waktu lalu, pihaknya telah menyiapkan lahan sekitar 60 sampai 100 hektar untuk pembangunan GOR tersebut.

Namun, menurut Syamsul, kabar terakhir yang ia dapat, “ada isu di Kabupaten Bangka, bahwa pembangunan GOR dipusatkan di eks tambang 23 Sungailiat, dan tidak setuju dibangun di Desa Air Anyir,” papar Syamsul.

“Kenapa harus di eks tambang 23, terus lahan itu milik siapa..?,” ucap Syamsul

Syamsul menjelaskan, dalam Notulen rapat Gubernur Bangka Belitung (Babel) bahwa GOR yang diusulkan akan dibangun di Desa Air Anyir. “Untuk pembangunan GOR itu anggaran fisiknya Rp.15 milyar bersumber dari APBN (DAK), dan kita telah menyiapkan lahannya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga (Kadispora) Kabupaten Bangka Drs. Asep setiawan mengatakan, “untuk menentukan pembangunan GOR itu nanti akan kita bahas lagi bersama DPRD Kabupaten Bangka,” ucap Kadispora, di hubungi melalui Telpon Genggamnya, Rabu (27/3/2019).

Di singgung mengenai lahan eks tambang 23, Kadispora menjelaskan, “itu milik pemerintah Kabupaten Bangka yang luasnya 28 hektar, dan tidak ada pembebasan lahan disitu. Karna lahan itu murni milik Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bangka,” jelasnya.(Heri)