Bangka – Kementrian Koordinator (Kemenko) bidang perekonomian Republik Indonesia yang diwakili asisten deputi pengembangan agri bisnis holtikultura, Yuli sriwilanti, beserta staf ahli Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Samsul Widodo, berkunjung ke perusahan pengelolaan tepung tapioka milik PT. Bangka Arsindo Agri (PT. BAA), di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Kamis (20/5/2021).
“Kita hadir disini bersama stakeholder lainnya untuk melihat pengelolaan singkong dan sagu,” pungkas Yuli sriwilanti.
Menurutnya, periodik singkong dan sagu mempunyai potensi yang sangat besar, karena tidak ada bahan turunannya yang terbuang hingga limbahnya pun bisa dijadikan Bio gas.
“Yang jelas singkong dan sagu ini merupakan Verietas yang bagus sebagai bahan pangan. Saat ini bagaimana caranya mengedukasi masyarakat untuk dapat menerima pangan sehat yang berasal dari tepung sagu,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Staf Ahli Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Samsul Widodo berharap, jika pihaknya bersama Pemerintah Desa yang ada di Kabupaten Bangka untuk dapat melakukan kerjasama dengan perusahaan PT. BAA sebagai agen pengepul ditingkat Desa, dan modalnya dapat menggunakan dana Desa.
Sementara itu, owner PT. BAA fidrianto mengatakan, kunjungan dari kementrian ini dalam rangka untuk menjajaki peluang kerja sama antar daerah. “Karena isu pangan singkong dan sagu ini bersentalisasi di Bangka,” tutupnya (HR)
