Bangka – Amylia Lutfi Octa Rahmawati (23) merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan magang melakukan penelitian Tugas Akhir (TA) di Arsari Tambang PT Mitra Stania Kemingking (MSK).
Sejak 25 September 2023, mahasiswi Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung ini berkutat dengan aktivitas di lokasi penambangan perusahaan. Kini proposal penelitian TA berkaitan dengan analisa lereng tambang sudah rampung diselesaikan.
Rencananya, Amy segera akan mempresentasikan penelitiannya ke perusahaan dan pihak kampus.
“Tentunya sangat berterima kasih kepada Arsari Tambang atas kesempatan belajar yang diberikan kepada saya di sini (penelitian),” kata Amy.
Selama magang melakukan penelitian di MSK, Amy mendapatkan perlakuan yang sangat baik. Respon pimpinan perusahaan, karyawan hingga rekan-rekan lain di pertambangan sangat membantu kelancaran tugas akhir penelitian.
Gadis yang bercita-cita menjadi insinyur pertambangan merasa terhormat bisa merasakan langsung atmosfer kerja di Arsari Tambang.
“Di sini bisa dibilang unik dan menarik. Saya dapat pengalaman baru, ilmu baru, lingkungan baru, karyawannya ramah-ramah baik dan semuanya membantu. Jadi TA saya bisa selesai tepat waktu,” ungkap Amy.
Anak ke dua dari tiga bersaudara ini akan menceritakan keasyikan dan keseruan melakukan magang penelitian di Arsari Tambang kepada rekan-rekannya dan junior di kampus.
Sehingga, akan banyak mahasiswa lain yang juga ikut merasakan kepedulian dan kesempatan belajar di Arsari Tambang.
“Berbagi pengalaman baik di sini (Arsari Tambang) tentunya. Sekali lagi, terima kasih Arsari Tambang,” ujar Amy.
Direktur PT Mitra Stania Kemingking Harwendro Adityo Dewanto mengatakan Arsari Tambang sedari awal memang fokus pengelolaan pada sumber daya manusia (SDM) untuk menjaga eksistensi perusahaan.
Regenerasi SDM dan pembaharuan keilmuan terus dilakukan sebagai upaya menjaga konsisten pola pertambangan yang ramah lingkungan dan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Perusahaan juga komitmen memikirkan masa depan generasi muda yang merupakan generasi penerus yang akan mengembangkan usaha pertambangan di masa depan.
“Anak-anak muda, siswa-siswa dan mahasiswa adalah aset masa depan. Jadi ruang berkarya untuk mereka harus disediakan. Bisa jadi mereka inilah yang akan mengisi kursi pakar atau ahli tambang di Bangka Belitung ini,” jelas Harwendro.
Arsari Tambang kata Harwendro memang konsisten pada dunia pendidikan. Dan rencananya akan ada program pendidikan masa depan yang bakal diimplementasikan pada tahun depan.
Bahkan rencananya, Arsari Tambang akan membangun pusat riset pertambangan timah dan hilirisasi timah terbaik di Bangka Belitung.
Maka dari itu, mahasiswa hendaknya terus mengasah kemampuan pendidikannya agar lebih siap bersaing di dunia kerja.
“Ada CSR kita untuk itu. Mungkin jadi pusat riset terbesar di Asia Tenggara, mudah-mudahan terwujud. Itu komitmen kita,” ujar Harwendro.
Manager HRGA Feby Ardian menambahkan Arsari Tambang secara berkala terus membuka ruang untuk siswa dan mahasiswa di Bangka Belitung yang ingin praktik keilmuan di perusahaan.
Sejauh ini terencana beberapa fakultas di Universitas Bangka Belitung, Polman Babel dan SMKN 2 Pangkalpinang untuk kerjasama pendidikan ini.
Meski semua masih dalam pembahasan, besar kemungkinan Kerjasama tersebut terimplementasi dalam waktu dekat.
Bahkan akan ada program yang bersifat terintegrasi yaitu mahasiswa akan diberikan kesempatan ikut orientasi kerja di perusahaan.
“Kita ajari bekerja di bidang yang menjadi minat mereka dan nanti setelah mereka dinyatakan lulus dijadikan karyawan. Ada potensi program itu akan diimplementasikan di tahun 2024 mendatang,” kata Feby. (H3R)
