
Tanjabbar – “Saya selaku Kepala Desa tetap ingin Desa saya ini lebih baik dan maju seperti desa-desa lainnya.” Begitu dikatakan oleh Mulyadi, selaku Kepala Desa (Kades) Lubuk Terentang, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, menanggapi pertanyaan Wartawan terkait proyek pengerasan jalan di RT.09 Dusun Simpang Camat.
Dikatakan Mulyadi, setiap ada Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Desa, pihaknya selalu melibatkan berbagai pihak seperti RT, RW, BPD, dan tokoh masyarakat.
“Dari mulai musrenbag Desa, kita selalu melibatkan berbagai pihak, RT, RW, BPD, serta tokoh masyarakat setempat,” katanya.
Mulyadi menjelaskan, mengenai pembangunan jalan di RT.09 Dusun Simpang Camat, semuanya sudah masuk dalam musrenbang Desa dan tertuang di APBDes Tahun 2020.
“Saya kira tidak ada yang keluar dari jalur, apa lagi di bilang mar up dan tidak di gilas. Lihatlah dari volume, ketebalan, lebar, panjang dan waktu pengerjaanya di gilas pake Bomak (Walas). Soal ada sebagian batu yang agak besar di susun di tepi memang benar, karna kalau di tengah gak bisa di gilas oleh walas. Makanya di susun di tepi tempat yang agak rendah biar nambah kuat,” jelasnya.
“Jalan itu memang melewati kebun beberapa warga dan sudah dihibahkan ke Desa. Surat hibahnya ada di kantor,” tambah Mulyadi.
Menurut Mulyadi, kenapa jalan di RT.09 Dusun Simpang Camat dibangun, “karena lebih dekat jarak tempuh ke jalan lintas Tungkal – Jambi, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang berkebun di dalam, dan mempermudah akses pembeli serta pedagang sayuran untuk keluar masuk kebun,” pungkasnya.(yn)