Bangka Belitung – Penambangan pasir timah di Kolong PDAM merawang, Kabupaten Bangka, di duga mengakibatkan sumber air baku PDAM Tirta Bangka tercemar.
Pasalnya, menurut warga Desa Baturusa, Kecamatan merawang, Dedy mengatakan, semenjak adanya aktifitas tambang, “air dikolong PDAM Merawang berubah warna kecoklatan, ini sangat mencemaskan,” ucap Dedy.
Sementara itu, salah satu pekerja berinisial ‘RT’ dilokasi tambang kepada Wartawan mengatakan, lahan yang dikerjakan milik perorangan dan sudah bersertifikat.
Melalui pesan singkat, Direktur PDAM Tirta Bangka Suhendra mengatakan, pihak PDAM sudah Croschek ke lokasi tambang. “Permasalahan ini akan kita laporkan pada pihak yang berwajib,” kata Suhendra.
“Dan pihak kami minta pada pihak yang berwajib untuk segera mungkin menghentikan aktifitas tambang tersebut,” terangnya.(HR)