Karawang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Karawang mengukuhkan pengurus Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang untuk masa Bhakti 2019-2024, bertempat di Kantor DPC PDIP Karawang, Senin (25/11/2019).
Ketua Bapilu PDIP Kabupaten Karawang Rosadi mengatakan, PDIP Perjuangan pada pemilu 2019 mengalami kemerosotan dalam memperoleh kursi di DPRD Karawang, hanya mampu mendapat 6 kursi.
Padahal menurutnya, pada pemilu yang lalu PDIP Kabupaten Karawang selalu unggul dan dapat mencapai 9 kursi di DPRD Karawang. “Ini merupakan cambuk bagi kami dan bertekad kedepannya untuk mendongkrak perolehan suara lebih signifikan lagi, khususnya pada pilkada 2020, PDIP siap memenangkan pilkada dan mengantarkan calon Bupati usunganya ke tampuk eksekutif,” papar Rosadi.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Karawang Taufik Ismail mengakui sejarah PDIP Kabupaten Karawang belum pernah calon Bupati yang diusungnya selalu menang dalam pilkada.
Dia meminta, Badan Pemenangan Pemilu untuk fokus pada tupoksinya dan menjunjung tinggi nilai nilai profesionalisme. “Mudah-mudahan kutukan ini berakhir dan kita mampu memenangkan calon yang diusung pada pilkada 2020 mendatang,” ucap Taufik Ismail.
Dalam agenda politik ini, sambung Taufik Ismail, dia meminta Bapilu agar pro aktif dalam memfollow up data partisipatif pemilih, data TPS dan data lainya yang dapat menunjang tupoksi Bapilu.
Ia berjanji, dalam kepemimpinannya akan mengangkat kembali citra PDIP di Karawang menjadi unggul. Baik pada pemilihan Legislatif, Eksekutif maupun Pilpres dimasa mendatang. “Jika ucapan saya ini tidak terbukti, saya siap mengundurkan diri sebagai Ketua DPC PDIP sebagai konsekwensinya,” pungkasnya.
Turut hadir, Ketua DPC PDIP Kabupaten Karawang Taufik Ismail, Ketua DPD PDIP Provinsi Jawa Barat, Pengurus DPD Jabar H. Toto Suripto, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Rosadi, anggota fraksi PDIP, para pengurus Bapilu dan para pengurus BSPN Cabang.(Marlina)
