Polisi Berhasil Ungkap Dugaan Pengoplosan Gas LPG Di Pinggiran Jalur Pantura

oleh -69 Dilihat

Jabar – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Jabar berhasil membongkar dugaan praktek pengoplosan gas LPG Subsidi ke LPG non Subsidi, di Kawasan Pinggiran Jalur Pantura, Kabupaten Subang.

“Pengungkapan pengoplosan gas LPG Subsidi ke non Subsidi berawal dari kami menangkap truk LPG 20 ton, yang masuk ke sebuah gudang eks Penggilingan Padi di samping Jalur Pantura Patokbeusi, Subang,” ucap Direktur Reskrimsus Polda Jabar, Kombes Pol Arief Rachman.

Dikatakan Arief, dalam penggrebekan tersebut, dua orang pelaku berhasil diamankan diantaranya operator atau mandor dan seorang pekerja disana.

“Kita berhasil amankan 2 orang masing-masing berinisial MH warga Lampung selaku mandor, dan TA warga Desa Batangsari, sekali pekerja,” katanya

Menurutnya, modus pelaku melakukan pengoplosan tersebut dengan cara memindahkan gas subsidi dari truk tangki berkapasitas 20 ton gas yang diangkut dari Depot Eretan, Kabupaten Indramayu ke tangki penampungan di kawasan Patokbeusi, Kabupaten Subang.

“Truk tangki LPG tersebut seharusnya mengangkut gas untuk ke SPBE di Linggarjati Majalengka, namun malah ke Patokbeusi untuk mengalirkan sebagian gas antara 3-5 ton perhari dari setiap tangki LPG Pertamina,” ucapnya.

“Kemudian gas yang dialirkan dari gas penampungan tersebut, selanjutnya di isikan ke tabung-tabung LPG non subsidi berukuran 50Kg, yang akan dijual ke Tanggerang dan Cirebon,” imbuhnya.

Menurut Arief, para pelaku membuka praktek pengoplosan gas di Patokbeusi sudah berlangsung 3 bulan, namun operasi baru berjalan 2 bulan.

“Akibat perbuatan pelaku, negara dirugikan 8 Milyar 40 juta rupiah perbulan,” katanya.

Pihaknya saat ini masih melakukan pengembangan untuk menemukan tersangka lainnya. Dan saat ini, TKP pengoplosan gas sudah kita pasang police line, untuk pengembangan penyelidikan.

“Sementara untuk kendaraan LPG Pertamina dan Truk pengangkut tabung, akan kita amankan ke Gede Bage Bandung,” pungkasnya.

(Moh. Asep)