Rakernas Pertama SMSI Berlangsung Sukses

oleh -90 Dilihat

Rakernas SMSISurabaya – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama di Hotel Harris Jalan Bangka, Surabaya, Jawa Timur.(26/7)

Rapat kerja perdana bertajuk “Membangun Industri Media Siber yang Sehat” itu dilakukan untuk membahas langkah strategis organisasi di masa mendatang, dengan narasumber Menteri Kominfo RI Rudiantara, Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo, Dahlan Iskan, dan Rizal Ramli.

Ketua Umum SMSI Teguh Santosa dalam sambutannya menyampaikan, organisasi yang dipimpinnya fokus membenahi kepengurusan internal sebagai salah satu syarat, agar nantinya SMSI bisa masuk menjadi konstituen Dewan Pers.

“Momen ini juga sebagai ajang silaturahmi, karena sejak SMSI terbentuk, baru kali ini diadakan momen nasional yang menghadirkan seluruh kepengurusan di Indonesia,” katanya.

Dikatakan Teguh, belakangan ini begitu mudahnya orang membuat media online. Hanya bermodal domain dan sewa hosting media online sudah berdiri. Namun, kualitas dan  pertanggungjawaban publik yang kemudian muncul.

“Nah inilah pentingnya kita berserikat. SMSI ini membantu dewan pers mengurus media cyber di daerah,” kata Teguh.

Sementara itu, ketua dewan penasehat SMSI Provinsi Dki Jakarta, Hj. Endang Werdiningsih mengatakan, “SMSI Provinsi Dki Jakarta bukan hanya sekadar wadah bergabungnya media-media siber saja, atau hanya digunakan untuk memverifikasi sebuah media siber layak atau tidak menjadi anggota SMSI, tapi harus lebih dari pada itu.” ungkap Endang, disela-sela Rakernas.

Endang menyadari, bahwa perkembangan media cyber saat ini luar biasa cepatnya. Berkaitan dengan hal tersebut dia meminta, agar Wakil Ketua Bidang IT dapat aktif menginformasikan kepada anggota SMSI Provinsi Dki Jakarta, tentang perkembangan media siber di dunia. Dengan cara menyelenggarakan seminar-seminar, dan  mengundang para pakar di bidangnya masing-masing.

Selain itu Endang berharap, agar SMSI juga dapat memikirkan kelangsungan hidup media siber yang menjadi anggotanya, dengan cara sharing atau mengundang para pakar dalam forum diskusi tentang bagaimana menaikan pageview, dan menaikan rangking.

Menurut Endang, SMSI DKI Jakarta harus bisa mengarahkan anggotanya, dalam hal ini para pengusaha media siber, agar mereka menanamkan kepada wartawannya dalam menjalankan tugasnya dan menulis berita berpedoman pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.

“Para pemilik media siber yang menjadi anggota SMSI DKI Jakarta, agar memberikan arahan pada wartawannya untuk menulis berita nyata dari sumber yang dapat dipercaya, berita-berita yang membangun dan membawa kedamaian dan ketentraman di negeri ini. Jadi hindari  menulis berita hoax maupun berita yang menghasut,” pinta Endang.(Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *