Ratusan Pegawai Honorer DPRD Tanjabbar Akan Gelar Doa Bersama, Begini Ceritanya

oleh -527 Dilihat

 

Tanjabbar – Ratusan Pegawai honorer DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) akan menggelar doa bersama, Kamis (23/1/2025). Terkait kebijakan penghapusan tenaga honorer yang sudah efektif mulai bulan Januari 2025 ini oleh Pemerintah Republik Indonesia.

“Kami honorer mengadakan doa bersama memohon kepada Tuhan yang maha esa untuk nasib kami kedepan, informasi dari pemerintah kami tidak menerima gaji terhitung Januari 2025, kami tidak tau mau ngadu ke siapa lagi,” keluh Taufik, salah satu tenaga honorer DPRD Tanjabbar mewakili pegawai honorer lainnya.

Dijelaskannya, dirinya bingung harus mencari pekerjaan dimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi mendekati bulan suci Ramadhan dan idul fitri 1446 H.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, sudah tidak mencukupi lagi, apa lagi dalam waktu dekat ini kita menyambut bulan suci ramadhan dan idul Fitri 1446 H,” ungkapnya.

Karena itu, para honorer DPRD Tanjabbar berharap kepada Allah SWT agar persoalannya cepat mendapatkan jalan keluarnya.

“Kami yakin dan berharap Allah SWT, akan memberikan jalan terbaik bagi kami para honorer. Berharap semoga permasalahan  kami ada jalan keluarnya, Aamiin,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Tanjabbar, Hidayat mengapresiasi sikap para tenaga honorer di Sekretariat Dewan.

“Saya sangat mengapresiasi dengan bijaknya mereka mengambil sikap menyampaikan permasalahan yang mereka hadapi, tidak melalui demo atau hal-hal yang bisa merugikan mereka maupun pihak lain, mereka lebih memilih cara bijak menyampaikan permasalahan dengan berserah diri kepada Allah SWT, karena memang agama mengajarkan kepada kita kemana kita harus mengadu dan Allah pasti akan memberikan jalan dengan mengabulkan doa mereka,” ungkap Hidayat kepada wartawan, Rabu (22/1/2025).

Dijelaskan Sekwan, hari ini Komisi 1 DPRD Kabupaten Tanjabbar, H.Asek, Sekda dan OPD terkait meminta jadwal bertemu dengan dengan biro terkait di Kementerian Dalam Negeri untuk mencari solusi terkait persoalan ini.

“Kita berharap dapat menemukan solusi dalam menyelesaikan permasalahan tenaga honorer di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, terutama tenaga honor yang telah ditetapkan dalam Database oleh BKN, miris juga mendengar keluhan mereka yang belum dapat dibayar honor nya sejak Januari 2025, padahal sama dengan kita semua umat Islam akan menghadapi bulan puasa dan lebaran,” jelas Sekwan.

Pihaknya juga berterimakasih kepada Bupati Tanjabbar yang dengan bijaksana telah lebih dahulu mengambil sikap dengan mengutus Sekda dan Kepala OPD terkait, guna mendampingi Komisi 1 DPRD bersama-sama mencari solusi permasalahan ini.

“Kami yakin dengan perhatian besar Bapak Bupati, kami para kepala OPD akan memberi perhatian lebih dan akan menindak lanjuti apa yang dikeluhkan para tenaga honorer di Kabupaten Tanjab Barat saat ini,” pungkas Sekwan.(yn)