
Bangka – Satu rumah di Dusun Sinar Panca, Desa Penyamun, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, ludes dilalap sijago merah, pada pukul 03.00 WIB (20/8/2023) dini hari.
Akibat kejadian tersebut, dua sertipikat tanah, dua unit motor merk Vario dengan Supra X, Laptop dan berbagai peralatan yang lain tidak dapat diselamatkan.
“Kami bersama warga bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung pada saat kejadian pemilik rumah tidak ada di rumah, karena pemilik rumah sedang berada dirumah sakit menunggu anaknya yang akan melahirkan,” ucap Karwin, salah seorang warga dilokasi kejadian.
Selain itu, sambung Karwin, Pihaknya merasa sedikit kecewa lantaran kesigapan pihak damkar untuk antisipasi terhadap kejadian tersebut terkesan lambat.
“Sebelum kondisi api membesar, pihak kami sudah menghubungi call center damkar namun tidak ada jawaban, sehingga anak korban sendiri yang mendatangi kantor damkar. itupun tampak terlihat kurang sigap personil yang ada di kantor tersebut cuma satu orang,” sesal Karwin.
Hal yang sama juga diucapkan oleh Arnadi, mengaku kecewa lantaran kesiapan pihak damkar sudah dihubungi melalui call center tapi tidak ada jawaban.
“Kedepan kami selaku warga berharap agar pihak damkar lebih sigap lagi dalam antisipasi kebakaran. Apalagi kondisi seperti sekarang ini memasuki musim kemarau dan rentan akan kejadian ini. Selain itu dugaan kami ketersedian air di tangki damkar juga kurang memadai, sehingga upaya pemadaman tersebut kurang maksimal,” ucap Arnadi.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Penyamun, Rochani di temui di lokasi kejadian ikut prihatin atas kejadian tersebut.
“Kami sebagai pemerintah Desa ikut prihatin atas kejadian yang menimpa warga kami bernama Khomisah. Semoga beliau dan keluarga di beri ketabahan atas musibah tersebut. kami dari pemerintah Desa juga dalam singkat akan membantu untuk meringankan atas musibah yang menimpa khomisah tersebut,” ujar Rochani.
Di konfirmasi melalui aplikasi pesan singkat (WhatsApp) Kabid Damkar Kabupaten Bangka, Dody belum ada menjawab, hingga berita ini diturunkan.(Hry)

























