Bangka – Tumpukan tanah puruh yang diduga material pekerjaan pemeliharaan jalan Sungailiat-Bakam, di Dusun Tutut, Desa Penyamun, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka, kembali memakan korban jiwa.
Menurut pantauan dilokasi, terlihat ada pekerjaan yang belum selesai dilaksanakan, seperti penimbunan berem menggunakan tanah puruh.
Kepala Dusun Tutut, Endang mengatakan, ada warga yang melapor kepadanya bahwa ada seorang pelajar asal Cungfo, Desa Bukit Layang, mengalami kecelakaan menambrak material tanah puruh yang diduga material pekerjaan pemeliharaan jalan Sungailiat-Bakam.
“Menurut laporan warga, sudah empat kali terjadi kecelakaan akibat tumpukan matrial tanah puruh itu,” kata Endang dirumahnya, Minggu (29/9/2019).
Endang meminta, kepada pihak pemborong ataupun pengawas baik dari perusahaan maupun dari Dinas PU Kabupaten Bangka, material tanah puruh tidak sampai makan badan jalan. “Agar kecelakaan ini jangan terulang lagi,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PU Kabupaten Bangka belum bisa diklaripikasi. Dihubungi melalui ponselnya terdengar nada tidak aktif.(HR)