Sungailiat – Petani Ubi Kasesa dan warga Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, menyambut kedatangan Kepala Lingkungan (Kaling), para RT, perwakilan Pemuda dan Tokoh Agama, usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR-RI di Jakarta.
Warga dan petani yang menyambut kedatangan mereka dengan membawa sepanduk bertuliskan “Selamat Datang Para Pejuang Ekonomi Masyarakat Kenanga Pembela Petani”.
Suryadi Suryaman, selaku Kaling Kenanga mengatakan, jika pihaknya pada saat dengar pendapat bersama komisi IV DPR-RI hanya ditanya perkembangan seputar hubungan masyarakat dengan pihak perusahaan Bangka Asumsi Agri (PT. BAA).
“Kedatangan kami ke DPR-RI di Jakarta bukan untuk memecahkan masyarakat, tetapi ingin meningkatkan ekonomi kerakyatan dibidang sektor pertanian khususnya Ubi Kasesa,” pungkas Suryadi.
“Saya ke DPR-RI sebenarnya sebagai pendamping masyarakat yang dipanggil komisi IV DPR-RI,” tambahnya.
Menurut Suryadi, kedatangan rombongan ke Jakarta mendapat respon baik dari komisi IV DPR-RI, apalagi sebelumnya sudah ada perwakilan yang pernah mengunjungi perusahaan untuk meninjau proses produksi dari awal sampai akhir.
Ditempat yang sama, Tonisunata selaku ketua RT.09 mengharapkan, kedepannya tidak ada lagi diskriminalisasi terhadap perusahaan tepung tapioka yang ada di Bangka khususnya PT.BAA. Menurutnya, investasi yang ada harap dijaga, karena membawa dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat terutama bagi petani Ubi Kasesa.
Dengan adanya perusahaan PT.BAA, menurutnya justru telah membuka lapangan kerja dan dapat menyerap tenaga kerja lokal khususnya yang berasal dari Kelurahan Kenanga.
“Sudah seharusnya kita mendukung keberadaan perusahaan ini,” tutupnya.(HR)
