Jaksa Agung Serahkan 4 Kontainer Bantuan Untuk Korban Bencana Di Palu Dan Donggala

oleh -16 Dilihat

20181022_134401Jakarta – Jaksa Agung HM Prasetyo melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) untuk meninjau pelayanan bantuan kemanusiaan korban bencana alam Palu-Donggala melalui Posko Kejaksaan R.I Peduli, ke Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (22/10/2018).

Dalam keterangan Pers tertulis yang diterima Redaksi, Jaksa Agung HM Prasetyo didampingi Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Jan S. Maringka, dan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM Pidum) Noor Rochmad, tiba sekitar pukul 07.00 WIB disambut oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng M.Rum.

Jaksa Agung secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak Empat (4) Kontainer, yang terdiri dari pakaian, makanan, kebutuhan balita, serta bahan kebutuhan pokok lainnya.

“Semoga bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah,” ujar Jaksa Agung di lokasi.

Berdasarkan data terakhir, bencana alam gempa dan tsunami mengakibatkan korban meninggal sebanyak 2.095 orang, serta 680 orang masih dinyatakan hilang. Dan titik lokasi pengungsian sejumlah 74 (tujuh puluh empat) titik yang tersebar tersebar di 8 (delapan) Kecamatan di Kota Palu.

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Dr. Mukri SH.,MH menyatakan, Posko Kejaksaan R.I Peduli yang didirikan sejak awal masa tanggap darurat di Palu, sebagai wujud kebersamaan Kejaksaan dalam rangka ikut meringankan beban saudara sebangsa dan setanah air di Palu, Donggala, dan sekitarnya.

“Bantuan kemanusiaan mengalir dari berbagai unit kerja Kejaksaan. Baik yang berasal dari Kejaksaan Agung, maupun unit kerja Kejaksaan di seluruh Indonesia, berupa obat-obatan pakaian, makanan, terpal, genset, kebutuhan balita, serta bahan kebutuhan pokok lainnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, keberadaan Posko Kejaksaan R.I Peduli dengan tagline “Bergandeng Tangan Bersama” sampai dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana pertama tanggal 11 Oktober 2018, dan telah menyalurkan Penyaluran bantuan kepada masyarakat sebanyak kurang lebih 11.161 kepala keluarga, “serta mendistribusikan bantuan di titik-titik pengungsian yang tersebar di 3 kabupaten yaitu Palu, Sigi, dan Donggala,” paparnya. (Her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *