Polda Jabar Pastikan Kasus Kecelakaan Di Cianjur Diproses Secara Transparan

oleh -38 Dilihat

Bandung – Polda Jabar memastikan tidak akan menutupi proses penyelidikan kasus kecelakaan di Cianjur, semua kendaraan dan pengemudi yang diduga terlibat akan diperiksa.

Begitu dikatakan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si, dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Sabtu (28/1/2023).

“Kasus kecelakaan yang terjadi di Cianjur pada jumat lalu ini menjadi atensi, tidak ada hal- hal proses penyidikan atau penyelidikan yang akan kita tutup-tutupi ke publik. Apalagi ini menjadi atensi Pak kapolri dan sudah diperintahkan melaui Pak Kapolda,” ujar Ibrahim Tompo.

Kombes Ibrahim mengaku, saat ini sedang dilakukan pendalaman kembali terkait kendaraan yang diduga menabrak.

“Ada beberapa data atau informasi yang akan kita klarifikasi kembali untuk memastikan kendaraan yang menabrak,” katanya.

“Dirlantas akan melakukan konsolidasi terkait dengan pendalaman dari data-data kendaraan yang dimungkinkan tersebut. Untuk kendaraan (yang menabrak korban) akan kami rilis (setelah proses penyelidikan rampung),” katanya.

“Informasi awal yang kita peroleh ini kendaraan audi warna hitam, nah kendaraan audi ini juga sedang dilakukan penjajakan identifikasinya dan siapa pengemudinya. Innova juga kami akan dalami, termasuk angkot yang diduga terlibat,” tambahnya.

Menurutnya, Polda Jabar sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, beberapa rekaman CCTV dan menghimpun informasi dari sembilan orang saksi.

“Tetapi untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut memang membutuhkan data teknis dan dukungan data teknis yang lebih akurat sehingga kita berusaha mendalami dulu. Apabila sudah mendapatakan dukungan data teknis yang objektif dan normatif, baru bisa kita lakukan mempertanggungjawabkan,” kata Ibrahim Tompo.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo meminta waktu untuk melakukan penyelidikan. Semua informasi akan didalami sampai diketahui penyebab meninggalnya korban.

“Saya akan ke Cianjur untuk mendalami kembali ya, mendalami kembali seluruh informasi seluruh data yang kita miliki, sehingga nantinya betul betul bisa kita ketahui siapa pelakunya kemudian kendaraan apa yang terlibat,” ujar Kombes Wibowo.

(Moh. Asep)