BUPATI Kabupaten Bangka Mulkan, S.H., M.H melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi IV, VI, VIII, dan IX DPR RI, Senin (13/6/2022). Mengusulkan prioritas pembangunan di Kabupaten Bangka.
Usai pertemuan, Bupati Kabuoaten Bangka Mulkan, S.H., M.H mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka mengucapkan terima kasih kepada Ir. Rudianto Tjhen selaku anggota DPR RI dapil Bangka-Belitung yang telah memfasilitasi pertemuan ini.
”Dalam pertemuan ini kita diberikan kesempatan untuk mengusulkan kegiatan baik melalui komisi VIII dan komisi IX,” ujarnya.
Ia mengatakan, ini langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Bangka agar lebih intens berkomunikasi baik melalui lembaga DPR RI maupun Kementerian.
“Kita berharap agar usulan dari daerah dapat terealisasi, karena kondisi Kabupaten Bangka memiliki wilayah yang cukup luas,” katanya
Mulkan menerangkan, selaku Kepala Daerah dan seluruh jajaran harus agresif terhadap berbagai usulan sehingga di Tahun yang datang dapat diprioritaskan.
“Dalam rapat tadi banyak usulan dibidang kesehatan, karena hal itu sangat urgen, hal apa-apa saja yang kita usulkan ke Pemerintah Pusat melalui komisi-komisi yang ada di DPR RI ini,” ucapnya.
“Untuk DAK hampir setiap tahun kita dapat, namun itu belum lah cukup. Masih ada kekurangan dan kita harus betul-betul usulkan atas fasilitas yang digunakan masyarakat,” tambahnya.
“Sebelum jadi Bupati, jangankan alat kemoterapi, alat untuk trambositpun kita belum punya. Maka saya bersama Wabup Syahbudin M.Trip memprioritaskan apa-apa saja yang belum kita miliki seperti alat kemoterapi jangan sampai kita ketergantungan, dengan memiliki alat-alat tersebut bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi,” imbuhnya.
“Untuk rumah sakit pratama Kita sudah usulkan tahun2020 dan 2021 untuk rumah sakit yang ada di Kecamatan Mendo Barat, karena Kecamatan yang paling besar dan sangat memandang perlu,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Syahbudin M.Trip mengatakan, seperti dikatakan Bupati tadi dalam kontek memberi pelayanan kepada masyarakat selalu ingin melengkapi kekurangan rumah sakit di Kabupaten Bangka.
“Seperti kita ketahui bersama pasien kita banyak keluar daerah, sudah sangat dipastikan memerlukan biaya besar dan jarak tempuh. Oleh karena itu, Bangka yang sudah berumur 256 belum punya unit untuk penanganan kemoterapi dan itu sangat penting,” ujarnya
“kita mengusulkan melalui komisi IX untuk pengadaan alat kemoterapi, dan alhamdulillah disupport dan masuk dalam catatan komisi 9,” ungkapnya.
Sementara Rudianto Tjhen saat di wawancarai mengatakan, bangga dengan ketiga kepala daerah Bangka Induk, Bangka Selatan dan Pangkal Pinang karena demi daerahnya datang DPR RI untuk beraudensi memperjuangkan program dan anggaran yang akan di bawa pulang ke daerah masing-masing.
“Perlu kita upaya dan usahakan terus melakukan komunikasi dan diskusi, seperti hari ini banyak membawa program untuk pulang menjadi hadiah bagi masyarakat di Bangka Belitung. Tingkatkan semangat terus mencari dan bawa pulang kedaerah dan hasilnya untuk kepentingan masyarakat kita,” tutupnya.
(Ry)