Jakarta – Mewakili Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung Arminsyah buka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bidang Pidana Umum (Pidum) tahun 2018, dengan tema “Satukan Langkah Demi Terwujudnya Penegakan Hukum Yang Responsif, Progresif, dan Akuntabel”, di Gedung Pidum Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).
Sambutan Jaksa Agung yang dibacakan Wakil Jaksa Agung Arminsyah mengatakan, selaku Insan Adhyaksa yang menyandang tugas, tanggung jawab, dan kewenangan sebagai penegak hukum, adalah salah satu upaya dalam rangka peningkatan kinerja yang berujung pada penyempurnaan pengabdian institusi Kejaksaan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Dilanjutkannya, Rakernis ini merupakan sarana yang tepat dalam rangka mempertemukan jajaran bidang tindak pidana umum di seluruh Indonesia, agar dapat secara bersama-sama membangun kesamaan pikiran, pandangan, dan pemahaman atas berbagai problem, kendala maupun hambatan, yang sama-sama dihadapi dalam melaksanakan tugas penegakkan hukum di tempat penugasan masing-masing, yang nantinya melalui momentum ini dapat dicarikan formula atau solusi pemecahannya dengan lebih strategis dan konstruktif, sehingga dapat diaplikasikan dan dilaksanakan secara seirama, serempak dan merata baik di jajaran pusat maupun di daerah.
“Kesemua itu pada akhirnya diharapkan dapat bermuara pada penguatan dan kemajuan institusi secara menyeluruh,” ujarnya.
Arminsyah juga menyampaikan apresiasi bagi para Jaksa dan unsur pimpinan di pusat maupun di daerah, yang mampu menunjukkan prestasi, dedikasi dan loyalitas dalam mengemban dan menjalankan tugas, kewajiban dan kewenangan dalam penanganan perkara tindak pidana umum, yang telah mampu mengangkat citra, nama baik dan rasa bangga bagi institusi dalam mewujudkan penegakan hukum yang dilandasi hati nurani, kebenaran dan keadilan.
“Tingkatkan terus kinerja positif tersebut, seraya terus eliminir dan hilangkan perbuatan-perbuatan tercela yang dapat mencoreng, merusak dan menodai jerih payah kita untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Kejaksaan yang kita cintai ini, sebagaimana peribahasa yang mengatakan ‘Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga’. Untuk itu, laksanakanlah apa yang menjadi tugas, kewajiban, kewenangan dan tanggung jawab dengan baik, bersih, penuh dengan kejujuran, ketulusan dan keikhlasan,” harapnya.
Tambahnya, hal lain yang tidak kalah penting, jajaran bidang Tindak Pidana Umum juga harus selalu mengupdate informasi, pemahaman dan penguasaan mengenai perkembangan hukum positif yang baru, baik yang berasal dari bentukan lembaga legislatif, maupun adanya perkembangan atau perubahan formulasi hukum sebagai akibat adanya putusan Mahkamah Konstitusi yang melahirkan perubahan norma hukum pidana yang ada sebelumnya.
Hadir Wakil Jaksa Agung, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Diklat Kejaksaan Republik Indonesia, Para Staf Ahli Jaksa Agung RI, Para Kepala Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia beserta segenap jajarannya yang turut mengikuti acara ini melalui sarana video conference, serta Para Pejabat Eselon II dan Eselon III pada Bidang Tindak Pidana Umum Kejagung, Para Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia, dan Para Asisten Bidang Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Tinggi di seluruh Indonesia.(Her)
