Sekda Tanjabbar Hadiri Pembukaan Pelatihan Potensi Pencarian Dan Pertolongan Di Permukaan Air Angkatan XIII Basarnas

oleh -75 Dilihat

Tanjabbar – Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Ir. H. Agus Sanusi M. Si menghadiri pembukaan Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan di Permukaan Air Angkatan XIII, yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jambi, bertempat di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Selasa (15/2/2022).

Kepala Basarnas Jambi Abdul Malik mengatakan, pelatihan ini digelar untuk memerkuat kawasan perairan, kegiatan pelatihan ini diikuti sebanyak 50 peserta dari berbagai instansi yang berasal dari Kabupaten Tanjung Barat Barat dan Tanjung Jabung Timur.

”Pelatihan ini untuk menyiapkan tenaga yang tersertifkasi dan terlatih dalam melakukan penyelamatan,” katanya.

Menurutnya, tidak semua peserta pelatihan bisa dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat. Sedangkan yang dinyatakan lulus, nantinya bisa di perbantukan dalam penanganan penyelamatan di perairan.

“Mereka nanti bisa kita berdayakan dalam melakukan penyelamatan di air,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit Pengeloaan Tenaga atau Analisi Kepegawaian Madya Basarnas Pusat, Kundori mengatakan bahwa pelatihan ini dikhususkan untuk di permukaan air, mengingat kondisi geografis Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur yang sebagian besar merupakan kawasan perairan.

“Kita juga melakukan pemetaan potensi SDM untuk melakukan penyelamatan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kundori juga berharap, peserta yang lulus nantinya bisa diperbatukan sehingga dapat berkontribusi dalam kegiatan penanganan dan penyelamatan.

Sementara itu, Sekda Tanjabbar Ir. H. Agus Sanusi M,Si atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan pribadi mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini, yang mana menurutnya pelatihan ini sangat memberikan dampak positif untuk Tanjung Jabung Barat sebagai wilayah yang memiliki wilayah air.

”Dengan adanya pelatihan ini dapat menambah personil yang mumpuni serta pengalaman untuk menyelamatkan dalam pencarian korban bencana,” ujar Sekda.

“Selain itu, pelatihan ini juga dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif, sehinga pelayanan SAR yang kita berikan kepada masyarakat bisa dilaksanakan dengan cepat dan optimal,” pungkasnya.(yn)