Komisi III DPRD Bangka Gelar Rapat Dengar Pendapat Dengan Bappeda Dan Dinas PUPR, Ini Yang Di Bahas

oleh -107 Dilihat

Sungailiat – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka menggelar rapat dengar pendapat bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), berlangsung di ruang Banmus DPRD, Senin (20/6/2022).

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bangka H. Hendra Yunus mengatakan, rapat dengar pendapat ini digelar dalam rangka silaturahmi dengan mitra kerja untuk memperkenalkan anggota Komisi III yang baru, dan beberapa hal tehknis di Dinas PUPR Kabupaten Bangka.

Hendra juga mengungkapkan tentang kondisi peralatan di workshop PUPR, menurutnya, kalau memungkinkan anggaran untuk pengadaan alat, sehingga diharapkan dapat PAD dari workshop tersebut.

“Dengan Bappeda kita bahas tentang sumber PAD bagi Kabupaten Bangka dan mencari jalan keluarnya,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Kabupaten Bangka, Marianto mengatakan, “sebenarnya dari Ketua Komisi III sudah lengkap cuma saya menambahkan saja sedikit terkait dari rapat dengan Bapeda dan PUPR,” ucapnya.

“Namun, ada hal menarik yang dapat kami tangkap hasil rapat dengan Dinas PUPR, dan masyarakat harus mengetahuinya bahwa pola pembangunan kedepan 2023 pola tersentral, supaya pekerjaan tersebut totalitas dan tuntas serta tidak terbagi-bagi lagi,” ungkapnya.

“Kalau kita menilik pada tahun 2022, bisa beberapa titik ditentukan, kedepan hanya dua yakni aspek destinasi wisata dan Will State, sekarang belum ditentukan oleh Kabupaten Bangka karena masih menunggu diskusi panjang antara PUPR dengan pihak-pihak terkait,” paparnya.

Marianto menerangkan, dalam rapat tersebut Kepala dinas PUPR menyampaikan ada hal nantinya akan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Kabupaten Bangka yaitu IPLT (Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja).

“Ini satu langkah maju yang dilakukan dinas PUPR, dimana IPLT nantinya akan menjadi UPT (Unit Pelaksana Teknis) IPLT di angka di bawah harga swasta, dan ini merupakan sumber pendapatan bagi daerah,” pungkasnya.(ry)